Mohon tunggu...
Irwan Thahir Manggala
Irwan Thahir Manggala Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Orang yang Sudah Mati Benar-benar Sudah di ALAM KUBUR . Semoga kita terhindar dari golongan orang yang SEMANGATNYA LAGI TERKUBUR.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Alam Desa Menyambut Kompasiana

15 April 2015   07:47 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:05 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_378426" align="aligncenter" width="300" caption="Foto Irwan Thahir Manggala "][/caption]

Pesona Menakjubkan: Irwan Thahir Manggala -  Hampir sebagian besar siswa senang dengan hadirnya  buku--buku bernuansa berbeda.Seiring alam menyambut menjelang 3 tahun masa pengabdian saya mengajar dibawah payung  Yayasan Darul Rasyidin. Yayasan ini membina 3 unit madrasah (MI, MTs dan MA). Area lokasi madrasah berada di Dusun Balangajia Desa Samangki Kecamatan Simbang Kabupaten Marops Provinsi Sulawesi Selatan. Sampai saat ini ketiga unit madrasah itu belum memiliki sambungan langsung lampu listrik, tentunya termasuk telepon dan sambungan wifi. Dibalik keterebatasn inilah saya hadir untuk menyambut aak-anak negeri dalam kiprah kreasi yang penuh dinamika.

[caption id="attachment_378425" align="aligncenter" width="300" caption="Foto Irwan Thahir Manggala "]

1429055912424428144
1429055912424428144
[/caption]

Untunglah ada Kompasiana tempat saya berlabuh. Di media sosial terbesar senusantara inilah tempat dimana saya bisa berbagi informasi langsung dari lokasi sekolah yang berjarak 15 km dari Kota Kabupaten Maros. Hari ini(15 April 2015) pada pukul 14.00 akan diadakan Blogshop Kompasiana Goes to Campus. Saya mengagumi derap langkah Kompasiana yang sudah menerjang sampai ke kampus Universitas Negeri Makassar(mantan IKIP Makassar). kehadiran Kompasiana di Makassar bisa menjadi poin plus untuk saya mengambil jatah bukti daya keberadaan dan bertahan seraya berbenah diri dengan anak siswa di lingkungan Dusun Balangajia.

Pekan ini akan menjadi momentum penting karena siswa ada yang sudah m,enantikan sepak terjang saya memberi rtuang terbuka lewat ajang Peringatan (Mengenang) Konfrensi Asia Afrika yang akan diselenggrakan di jakarta dan Bandung pada 18-24 April. Momentum bersejarah itu tidak boleh dilewatkan. Saya menyediakan konsep pidato alamarhum Presiden Indonesia pertama Ir Soekarno pada saat menyambut kontingen dan peserta Konfrensi Asia Afrika pada tahun 1955.

Buku teks berjudul Seni Berpidato buah karya Itsna Maharuddin memuat teks penuh Ir Soekarno dari halaman 144 hingga 161. Saya kutip bagian pengantar dan bagian penutup dari pidato tersebut:

Your Exellencies,

Ladies Gentlemmen, Sisters and Brothers

It is my great honour and privelege on this historic day to bid you welcome to Indonesia. On behalf of the people and government of Indonesia - your hosts- I beg your understanding and forbearance if some circumtances in our country do not meet your expectation. We have, I assure you, done our best to make your stay amongst us memorable for both our guests and your hosts. We hope that the warmth of our welcome will compensate for whatever material shortcomings there may be.

Dibagian akhir pidato panjang itu:

As President of the Republic of Indonesia, and on behalf of the eighty million people of Indonesia, I bid you welcome to this country. I declare the Asian-African Conference opened, and I pray that the Blessing of God will be upon it, and that its discussions will be profitable to the peoples of Asia and Africa, and to the peoples of all nations!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun