Pesona Menakjubkan: Irwan Thahir Manggala - Pikirkan sebelum anda Marah. Inilah maksud dari siklus tulisan ini. Saya pun merasa kalau sifat marah sudah menjadi langganan dihampir separuh pekan ini. Untunglah saya mendapatkan buku kecil " Words of Wisdom Anger", buah karya Tim Esensi yasng diterbitkan Erlangga. Pernah disuatu tengah malam saya merasa gundah. Didalam keheningan itu saya jadi tersentuh buku yang diedit oleh Daniel P Purba dan Yati Sumiharti.
[caption id="attachment_379307" align="aligncenter" width="300" caption="Foto Irwan Thahir Manggala "][/caption]
Ketika Anda ingin marah hari ini, renungkan kelemahan yang mana dari diri Anda yang sedang terusik
satu suasana yang kerap saya hadapi, disaat rasa kesal dan akan muncul amarah. Bersamaan saya tatap foto yang terpajang di dinding. Foto almarhum anakku Afnan Purnama Manggala. Foto itu disimpan pas di tengah kamar. Kematian yang sangat cepat karena sakit itu menjadi renungan. Putra bungsuku itu wafat pada tanggal 5 September tahun 2014.
Sedianya saya ingin menulis banyak tentang cermin dari buku yang sangat bermanfaat ini. Tapi wajah almarhum membuat saya tidak bisa bertahan lama. Olehnya itu hampir tulisan selanjutnya adalah hasil kutipan dari buku grup Erlangga. Kutipan berbahasa Indonesia bertuliskan tulisan huruf  cetak tebal(bold), sedangkan yang berbahasa Inggris bertuliskan huruf  miring.
[caption id="attachment_379314" align="aligncenter" width="300" caption="Foto Irwan Thahir Manggala "]
We must interpret a bad temper  as a sign of inferiority
(Alfred Adler)
Sebelum mengucapkan sepatah kata pun, pikirkan tepat atau tidaknya dari tiga hal tadi; orangnya, waktunya, caranya
To be angry is easy. But to be angry with the right man at the right time and in the right  manner, that is not easy
(Aristotle)
Ada hal-hal yang tidak mampu Anda lakukan atau hanya bisa Anda lakukan dengan bantuan orang lain. Kemarahan Anda mungkin menutup kemungkinan Anda untuk melakukannya.
The angry man always thinks he can do more than he can
(Albertano of Brescia)
Membatalkan marah bukan soal keinginan, melainkan keputusan
Men often make up in wrath what they want in reason
(William Rounseville Alger)
Ketidakberesan yang mendorong Anda marah  pun sudah merupakan kerugian. Anda ingin menambah kerugian itu dengan menghukum diri Anda sendiri?
Hatred is self-punishment
(Hosea Ballou)
[caption id="attachment_379329" align="aligncenter" width="300" caption="Almarhum Afnan Purnama Manggala (Foto ITM)"]
Tulisan ini akan menjadi cermin (balik) kepada saya sendiri. Sudah cukup  banyak energi kita bagi sesama Kompasiana. Saatnya kita panen jalinan dan jaringan itu. Jangan sampai marah sesaat menjadi mesin pemicu hubungan kita jadi terhalang. Maju semua sahabat, senyum dan selalu berkarya. Bahkan biarlah alam  pun yang marah kepada kita- karena sudah lebih banyak bersenyum lagi.
Makassar 200415
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H