Mohon tunggu...
Irwan Thahir Manggala
Irwan Thahir Manggala Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Orang yang Sudah Mati Benar-benar Sudah di ALAM KUBUR . Semoga kita terhindar dari golongan orang yang SEMANGATNYA LAGI TERKUBUR.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Peta Zona Pembaca Tulisan di Kompasiana

15 April 2015   06:00 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:05 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_378405" align="aligncenter" width="300" caption="Foto Irwan Thahir Manggala "][/caption]

Pesona Menakjubkan: Irwan Thahir manggala - Beberapa tulisan Kompasianer, seperti Tjiptadinata Effendi, Yusran Darmawan, Ira Oemar, Wikaya Kusuma, Pakde Kartono, Oma Eni  hingga Muhammad Armand sangat mendapat tempat dipembaca  Kompasiana. Mereka-mereka tersebut tak perlu lagi susah-susah mengajak, apalagi harus membuat zona komunitas pembaca. Dimana dan kapan mereka menulis, sudah kelihatan respon balik akan berbalas - bahkan tidak sedikit nilai 4  poin mudah diraih. 

[caption id="attachment_378406" align="aligncenter" width="300" caption="Foto Irwan Thahir Manggala "]

1429047095741846504
1429047095741846504
[/caption]

[caption id="attachment_378407" align="aligncenter" width="300" caption="Foto Irwan Thahir Manggala "]

14290472281958364272
14290472281958364272
[/caption]

Alam Desa Menyambut

Saya tidak boleh mengeluh dengan keberadaan tulisan saya di media sosial terbesar di Indonesia ini. Tidak perlu juga mempertanyakan daya pembaca dan penanggap dari tulisan yang dibagi. Syukurlah saya merasa dikuatkan hati dan semangat seraya ingin meneguhkan impian dengan kata hati "Alam Desa Menyambut" Siswa saya di bawah payung Yayasan Darul Rasyidin yang berlokasi di Dusun Balangajia Desa Samangki Kecamatan Simbang Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan adalah zona utama tulisan saya di Kompasiana.

Mendampingi dan sekaliguis memberikan kesempatan kepada anak-anak siswa di desa itu untuk berekspresi mrnampilkan potensi terpendam itu menjadi kesenangan tersendiri. Peluang anak-anak itu saaya sinergikan dengan jalinan jaringan USAID Maros misalnya, yang selama ini sedang dan masih terus berjalan. Saya memfokus memberi terobosan agar siswa dapat meningkatkan daya minat literasi.

[caption id="attachment_378408" align="aligncenter" width="300" caption="Foto Irwan Thahir Manggala "]

14290484791259393488
14290484791259393488
[/caption]

Sehari-harinya Hariadi, salah siswa saya di MTS Darul Rasyidin sangat antusias meminta buku-buku yang banyak tampilan gambar. Saya merasa namgga karena sikap Hariadi yang juga sebagai Ketua Kelas itu bisa jadi jembatan untuk memengaruhi teman--temannya yang berjumlah 9 siswa di dalam kelas. Foto di atas nampak Hariadi yang berada dibalik spanduk  bukti jalinan strategis kerjasama Mahasiswaq Ilmu Komunikasi(IMIKI) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar yang berjasama dengan Yayasan dan Madrasah Darul Rasyidin.

Saya masih harus berbenah dengan khas tampilan yang bisa memberi kesan kepada siswa Madrasah Darul Rasyidin. Alhamdulillah, saya mendapat sambutan besar setelah sempat mengaloborasi tampilan  Moment Wow Guru di Maros melalui bahan Enam Hal Menakjubkan dari Ayah, Ibu, Gadis Kecil, Anak Lelaki, Sahabat dan Bayi. Hasil kreasi itu benar-benar memberi ruang siswa   mampu menangkap pesan dari 6 koleksi buku kecl itu.

[caption id="attachment_378409" align="aligncenter" width="300" caption="Foto Irwan Thahir Manggala "]

14290498311668679083
14290498311668679083
[/caption]

Bermodal balon penuh warna itu saya sempat bisa menarik perhatan siswa untuk mau bergabung. Awal adalah hal yang penuh tantangan. Siswa pun memberi perhatian serius

[caption id="attachment_378410" align="aligncenter" width="300" caption="Foto Irwan Thahir Manggala "]

14290504311632105488
14290504311632105488
[/caption]

[caption id="attachment_378411" align="aligncenter" width="300" caption="Foto Irwan Thahir manggala "]

1429050631388441279
1429050631388441279
[/caption]

Nah, kalau sudah mendapat zona wilayah binaaan, tingal menata zona pembaca tulisan di Kompasiana. Saya uraikan gambar  berikut yang lebih detail bagaimana trik agar calon pembaca penasaran dengan siapa profil kita. Bila peluang itu diraih, tinggal menjemput mereka sebagai (calon)  pembaca tulisan kita di Kompasiana. Sebaran 6 pajangan Hal yang Menakjubkan dari Ayah, Ibu, Gadis Kecil, Anak Lelaki, Sahabat dan Bayi saya tempelkan di masing-masing batang pohon di area taman terbuka Masjid Almarkaz Kabupaten Maros. Siswa saya merasa benar-benar terpanggil untuk mengenal lebih jauh tentang misteri dari 6 buku mungil itu.

6 Buku kecil itu saya foto kopi dalam kertas warna, kemudian saya gunting dan campur aduk. Saya sediakan 6 karton manila kemudian siswa diajak untuk mencari padanan dengan di papan karton manila. Misalnya bila siswa mendapatkan kata yang menunjukkan hal yang menakjubkan bagi Ibu, siswa tersebut diarahkan untuk menempelkan secaraik kertas kecil itu ke dalam karton manila yang berlabel Ibu. Selanjutnya hal yang sama diberlakukan kepada 5 hal yang menakjubkan pada Ayah, Gadis Kecil, Anak lelaki,Sahabat, dan Bayi.

[caption id="attachment_378412" align="aligncenter" width="300" caption="Foto Irwan Thahir Manggala "]

14290509652048305678
14290509652048305678
[/caption]

[caption id="attachment_378413" align="aligncenter" width="300" caption="Foto Irwan Thahir Manggala "]

1429051113775437427
1429051113775437427
[/caption]

[caption id="attachment_378414" align="aligncenter" width="300" caption="Foto Irwan Thahir Manggala "]

14290518401723322399
14290518401723322399
[/caption]

[caption id="attachment_378415" align="aligncenter" width="300" caption="Foto Irwan Thahir Manggala "]

1429051985746093993
1429051985746093993
[/caption]

Siswa di desa bukan hanya menjadi jaringan pembaca tulisan kita di Kompasiana. Rasa senang dan terhibur pun terikut dengan sendirinya. Coba saja kalau tulisan ini ditunjukkan (kembali) kepada mereka.

Pattunuang 150415

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun