Mohon tunggu...
Irwan Thahir Manggala
Irwan Thahir Manggala Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Orang yang Sudah Mati Benar-benar Sudah di ALAM KUBUR . Semoga kita terhindar dari golongan orang yang SEMANGATNYA LAGI TERKUBUR.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Wujudkan Mimpi Baik Masa Kanak-kanak

13 Juli 2013   03:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:38 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_266314" align="aligncenter" width="300" caption="Bekal Imajinasi Masa Depan (Dok ITM)"][/caption] Bagaimana bisa James P Sullivan(Sulley), monster peraih rangking paling menakutkan, setelah menggantikan Mr Waternoose sebagai bos Monsters Inc, mengubah peraturan yang sebelumnya membuat anak menjerit, kini jadi membuat anak tertawa. Tertawa anak dipakai untuk mengurangi krisis energi.Bisa jadi ini menjadi percikan masukan dan pembekalan bagi anak Indonesia yang siap sebagai agen perubahan.

Kehadiran film Monster University sebagai prekuel film sebelumnya, Monsters Inc bukan hanya mengisi kekosongan musim liburan siswa. Tapi Monster University, disingkat MU bisa menjadi katarsis dari deraan serba krisis moral dan citra keteladanan. Dunia anak membutuhkan pegangan yang praksis seraya  pendampingan yang tidak menggurui.

Pada perkembangan psikoproblem saatnya anak dibiasakan dan disiapkan untuk mengahapi masalah secara langsung. Jangan biarkan mereka berlama-lama dengan rasa kesepian, kesendirian, bahkan kehilangan pegangan - apalagi tiada teman untuk berhubung seraya berbagi. Pendekatan lewat cara akselerasi dan perpaduan sinergi menjadi daya dukung. Imajinasi bisa menjadi ruang ekspresi dan refleksi untuk anak melakukan eksplorasi diri.

Film MU dan Monsters Inc bisa menjadi alternatif pilihan untuk melakukan upaya terobosan dari terpendamnya suara anak. Kedua film ini selain mengundang banyak decak kagum karena mampu menghibur,   namun terpetik pesan inspire moment untuk saatnya anak diberi ruang dialog membicarakan kekonyolan diri dan termasuk lingkungan dimana dia berada. Anak harus segera keluar dari ruang gelap - rasa ketakutan, ditukar dengan bekal baru: harus tertawa - sebagai kiblat baru menjelang menjadi agen perubahan.      

Profil Film

Sejak 21 Juni film MU sudah diedarkan di bioskop Indonesia. Mungkin ada yang merasa penasaran, kenapa setelah berhasil membuat kejutan dengan Monsters Inc 12 tahun lalu, Walt Disney dan Pixar  baru merilis kembali prekuelnya, yakni Monsters University.  Bertambah rasa penasaran, bisa-bisanya Billy Crystal dan John Goodman tetap kembali "dipertahankan" menjadi pengisi suara Mike Wazowski dan James P Sullivan dalam dua film animasi itu

Tidak sulit untuk mendapatkan informasi tentang film Monster University. Kompas sudah menampilkanberitanya di rubrik hiburandiedisi hari Minggu(23/6)di halaman 15. Selain Kompas, informasi berita film Monsters University sudah bisa didapatkan dalam bentuk poster,  hingga dibuat dalam cerita khusus satu majalah komik.   Tabloid Showbiz Poster pada edisi 80/IV/2013 menampilkan selain poster Monsters University, juga ada koleksi film lain, diantaranya; Fast&Furious 6, Epic, White House Down, Pacific Rim, World War Z, After Earth, Man of Steel, Now You See Me.

Monsters University benar-benar mendapat sambutan  yang luar biasa. Setumpuk majalah anak, seperti majalah Bobo(20/6), majalah XY Kids (13-26/6),majalah Just for Kids(5-18/7), XY Kids(27/6-10/7). Semua dalam satu, demikian dokumen penuh tentang Monster University versi majalah film resmi Disney-Pixar Monster University. Majalah yang diterbitkan Pustaka Gramedia itu menyajikan ragam profil film Monster University, selain empat cerita bergambar (cuplikan dari film), juga ada poster, prakarya dan banyak lagi.

Dari bahan di atas dapat dijadikan selain bahan rangkuman juga bisa sekaligus jadi ruang untuk penggalian argumen. Kisah dibalik sisi monster yang memiliki sisi manusia, atau sebaliknya. Tarik mundur (prekuel) film MU bisa membuka latar belakang karakter pemeran utama  Sulley dan Mike. Termasuk keadaan awal mula kenapa Randall menjadi pesaing Sulley dan Mike.

Film yang ringan ini cukup menarik untuk menangkap pesan terselip. Pengembangan karakter menjadi nilai tawar lewat dua film animasi ini. Muncul dalam film ini ragam karakter;  egois, kesetiaan, kerjasama tim, persahabatan, konsisten. kerja keras. Tidak salah Don Scanlon, sutradara MU menempatkan tokoh Dekan Hanndsrabble, sang ketua program. Apakah sosok pemimpin berperawakan dingin dan tegas, seperti  Handscrabble akan mampu mensinergikan perpaduan visi dan misi MU

MU bak sebuah perguruan bela diri yang menempa dan mempersiapkan muridnya menjadi kesatria. Pergumulan para monster yang penuh liku-liku konflik itu menjadi pertaruhan Handsrabble. Satu sisi lain, adegan film ini sarat adegan menggelitik. Layaknya manusia, para monster ini memiliki perasaan. Mereka jatuh cinta, kadang penuh rasa benci, licik dan berprasangka. Dapatkah Handsrabble yang berkarakter mirip kelelawar itu mampu  mengokohkan visi siswa MU untuk menjadikan mereka menjadi  makhluk yang menakutkan adalah garis hidup monster yang hakiki?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun