Mohon tunggu...
Irwan Thahir Manggala
Irwan Thahir Manggala Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Orang yang Sudah Mati Benar-benar Sudah di ALAM KUBUR . Semoga kita terhindar dari golongan orang yang SEMANGATNYA LAGI TERKUBUR.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Fantasi Tandingan untuk Melawan Kejahatan Seksual

16 Mei 2014   04:19 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:29 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_323819" align="aligncenter" width="614" caption="Koleksi Mainan Anakku (Dok ITM) "][/caption]

Pesona Menakjubkan: Irwan Thahir Manggala - " Jangan percaya(dekati) pada orang yang tidak dikenal". Pesan verbal ini akan selalu diucapkan orang tua disaat anaknya pergi keluar rumah - atau sebaliknya. Orang tua sudah hampir kehabisan bahan untuk menyampaikan pesan serupa. Sementara perlakuan serangan kekerasan dan kejahatan seksual terhadap anak tidak bisa lagi dianggap hal biasa. Semua perhatian sedang tertuju dengan perlakuan bejat kepada generasi emas bangsa. Pemberitaan di Kompas dalam 3 hari terbitan bisa memberi perinagtan kepada semua lapisan - tanpa kecuali. Apalagi Presiden SBY pun sudah memberi arahan untuk segera disiapkan kemasan untuk semua peduli dalam satu gerakan

Orang tua siapa yang mampu menahan anaknya yang masih sedang asyik menonton atau apalagi bermain video game. Orang tua siapa pula yang mau bertahan untuk menemani anaknya yang sedang menonton acara sinetron Upin dan Ipin di salah satu tv  swasta. Saya pun -  sebagai orang tua, akan mengakui kalau saya juga masih termasuk golongan dari kedua keadaan tersebut. Saya diuntungkan dengan tugas keseharian mengajar di wilayah desa terpencil. Di Madrasah Yasayan Darul Rasyidin itu lah saya banyak kian bercermin seraya mengambil perbandingan bagaimana mendampingi anak di daerah yang tergolong tidak terjamah jaringan internet itu.

Pada perkembangnnya, saya sedang terus mengolah satu bahan pnguatan fantasi kepada khususnya siswa tingat Tsanawiyah(SMP) dan Ibtidaiyah(SD). Monster University adalah bahan yang sudah masuk pada pengembangan dialogis (penggalian argumen). Saya sudah merasa cukup untuk memburu beragam koleksi buku yang mengambil bahan  Monster University. Bahan fim yang unik dan menginspirasi itu perlu dijadikan pegangan bagi kondisi perkembangan perlakuan kekerasan dan kejahatan seksual terhadap anak. Siapa tahu berbekal pendekatan lewat cerita-cerita fantasi akan dapat lebih terserap secara bijak dan bernuansa pesan yang tidak menggurui kepada anak-anak.

[caption id="attachment_323825" align="aligncenter" width="461" caption="Monster University ( Koleksi ITM) "]

1400160936152434852
1400160936152434852
[/caption]

Anak-anak harus dibuat berani untuk melawan hal yang bagimana (situasi) yang sangat menakutkan

[caption id="attachment_323826" align="aligncenter" width="614" caption="Melawan Bayangan Takut (Dok ITM) "]

14001612481852743127
14001612481852743127
[/caption]

[caption id="attachment_323828" align="aligncenter" width="614" caption="Siapa Takut? (Dok ITM) "]

14001614571876000238
14001614571876000238
[/caption]

Profil Sulley dan Mike bisa menjadi oase untuk anak-anak berani melawan ketakutan. Sulley, dianggap sebagai monster yang paling menakutkan lebih berpenampilan parlente. Kebesaran badan dan kekuatan untuk menakutkan tidaklah berimbang dengan sifat perhatian "kasih sayang" nya kepada Boo, gadis kecil dalam film Monsters Inc. Begitu pula Mike, monster kecil bermata satu - berani melakukan loncatan bahan punya obsesi menjadi monster yang paling super. Untuk menjadi yang terbaik Mike tidak berpangku tangan. Kedua pemain utama di dalam film itu bisa menjadi bahan untuk menggali argumen kepada anak-anak yang mengalami serangan kekerasan dan perlakuan tidak senonoh.

Saya lebih tertantang untuk menampilkan konsep ini secara langsung. Bahan-bahan yang saya hadirkan bukan saja dalam bentuk buku, tapi ada poster dan aktifitas mewarnai. Tulisan ini bisa jadi pertimbangan bagi sekolah atau komunitas orangtua untuk sama-sama memanfaatkan bahan koleksi saya ini. Bahan Monster University bisa sekaligus mengasah penguatan karakter dan pelajaran Bahasa Inggris.

Pattunuang Asue: 150514

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun