Aljazair Buat Trauma Tim Juara Dunia

Pesona Menakjubkan: Irwan Thahir Manggala - Jerman berhasil menjadi pemenang atas perlawanan dengan Aljazair. Tapi kemenangan tim Panser tidak akan dianggap menang mudah. Pertemuan dengan salah satu tim Afirika yang terttinggal itu bisa menjadi seri trauma  kepada tim papan atas. Halliche, kapten Aljazair benar-benar tampil memukau dalam menghadang tim Panzer Jerman.

Pengalaman tragis yang dialami Brasil dan Belanda bisa  menjadi pemicu buat anak asuh Louew. pertandingan Brasil vs Cili bisa memberi kesan kalau Brasil harus lebih hati-hati untuk beraga di babak perempat final. Begitu pula Belanda, yang walau menag 2-0 dari Meksiko menggambarkan kalau di fase berikutnya harus lebih mawas diri.

Kemeangan Jerman bisa masuk kategori kemenangan tipis. Hingga babak pertambahan waktu, tim Aljazair masih bisa mengimbangi perlawanan Jerman. Tim Panzer yang didukung Boateng, Ozil, Swagenizger, Mueller, sangat ketat dikawal tim Aljazair. Kemenangan 2-0 diisi saat operan Khedira kepada Kuerle di area pinalti di menit pertambahan waktu pertama. Di pertambahan waktu kedua, Ozil menabah 1 gol. Selang akhir pertandingan Djabou menorehkan 1 gol buat Aljazair, Pertandingan yang memang banyak dikuasai tim Jerman berhasil mengalahkan Aljazair 2-1.

Brasil akan masuk babak berikutnya bersama Belanda. Kedua tim raksasa ini akan tidak akan lupa dengan perlawanan tim papan bawah -tapi punya nyali besar, Cili, Meksiko, Ngeria dan Aljazair akan memberi penguat kepada tim kecil tidak akan lagi dianggap sepelu dari tim papan atas. Tim Argentina akan berhadapan maju bertanding - dua negara yang cukup dipertaruhkan, Swiss dan Belgia. Bila Argentina bisa menag, berarti tim papan atas akan ramai di perempat final hingga final.  Tapi kalau kalah, itu berarti Messi dan kawan-kawan sudah kena trauma dari gebrakan Aljazair.

Pattunuang Asue 310614