Mohon tunggu...
Irwan Thahir Manggala
Irwan Thahir Manggala Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Orang yang Sudah Mati Benar-benar Sudah di ALAM KUBUR . Semoga kita terhindar dari golongan orang yang SEMANGATNYA LAGI TERKUBUR.

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

'Momen Wow' Kompasianer Makassar

10 Januari 2015   23:24 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:24 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_363927" align="aligncenter" width="300" caption="Hal menakjubkan pada Sahabat (Koleksi ITM)"][/caption]

Pesona Menakjubkan: Irwan Thahir Manggala -  Saya ingin berbagi "Moment Wow" dengan teman-teman di Kompasiana. Tidak bisa terlalu lama lagi saya menyimpan peluang istimewa kepada lingkungan tempat tinggal saya di Pattunuang Desa Samangki Kecamatan Simbang. Letak jauhnya dari Kota Maros 18 km, sedangkan ke Kota Makassar berjarak 48 km. Keseharian bersama anak-anak binaan (TPQ H saharing) terdekat di lokasi jalan poros antar provinsi (Sulses -Sulselra) itu saya sedang berkemas membuat konspe gerakan ajakan menulis: Arisan Menulis.

[caption id="attachment_363928" align="aligncenter" width="300" caption="Hal Menakjubkan pada Ibu (koleksi ITM)"]

1420879495436195946
1420879495436195946
[/caption]

Dua buah kata hikmah di atas yang saya ktuip dari buku kecil Hal Menakjubkan pada Ibu dan sahabat itu sudah saya kirimi pesan sesama kompasianer hari ini 100115; Ismail Sauardi Wekke, Wijaya Kusuma, Iskandar Zulkarnaen, Pahmin Ar-Rauf Kaisupi, Yasir Rabbani, Christie Damayanti, Muhammad Nur.

Hal sedrhana dari satu langkah kebajikan itu bisa membias kepada semua. Tentunya para kompasianer punya banyak jalinan nostalgia dengan lingkungan keluarga. Didalam kekelurgaan Kompasiana ada yang sudah menjadi kakek, nenek, mertua, ayah, ibu, paman, bibi. Tentu sebaliknya ada pula yang sedang memiliki anak lelaki, gadis kecil, ponakan, cucu. Saya ingin mengajak  sahabat untuk bersimulasi - mengambil peran dari untaian kata-kata hikmah (lihat contoh di atas).

Saat ini saya sudah memiliki  komunitas kecil dari anak-anak TPQ H Saharing. Anak-anak sudah sedang melakukan upaya daya minat menulis. Saya memberikan lembaran dari buku Hal yang Menakjubkan pada Ayah, Ibu, Sahabat, Gadis Kecil, Anak lelaki, dan Bayi. Tinggal mereka mau merespon ungkapan itu dalam lembar kertas. Tugas saya adalah untuk mempublikasikan tulisan mereka di lembar face book (lihat : facebook.com/arisanmenulis

9 anak sudah mengomentari balik dari Hal yang Menakjubkan pada Sahabat, Gadis Kecil dan Anak lelaki.

1. Sahabat tidak merasa menertawakan sahabatnya adalah hal yang lucu. (Ayu Eka Armadani, kelas VI).

2. Hal yang paling menyebalkan bagi anak lelaki adalah pergi berbelanja. Hal menyebalkan kedua bagi anak lelaki adalah mencoba baju baru(Nur Ilmi, kelas III B)

3. Tidak gampang bagi seorang gadis kecil untuk menyelesaikan leluconnya, karena mereka tidak tahan untuk tidak segera tertawa (Sulfa Aulia, kelas IV A)

4. Salah satu saat paling membanggakan dari hidup seorang gadis kecil adalah ketika ia belajar mengikat tali sepatu(lupa tulis nama)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun