Adakah yang pernah berbicara dengan diri sendiri? Baik itu untuk memberikan motivasi sebelum presentasi atau meragukan kemampuan diri ketika menghadapi tantangan baru yang muncul di depan kita. Hal ini dikenali dengan istilah self-talk. Â Meskipun sering diabaikan dalam kehidupan sehari-hari, self-talk memiliki peran penting dalam memperkuat kepercayaan diri dan mepengaruhi cara seseorang menjalani kehidupannya setiap harinya.
Percaya diri adalah keyakinan seseorang terhadap kemampuan mereka untuk menghadapi tantangan dan dipengaruhi oleh cara individunya berkomunikasi dengan dirinya sendiri secara positif atau negatif. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bicara positif pada diri sendiri dapat meningkatkan keyakinan serta membantu mengelola tekanan dengan lebih baik. Sebaliknya, berbicara negatif pada dirinya sendiri dapat meningkatkan kekhawatiran dan menghalangi potensi seseorang.
Mengapa Self-Talk Penting?
       Self-talk adalah dialog internal yang dilakukan oleh individu untuk memberikan arahan, memotivasi diri, atau mengevaluasi situasi tertentu. Dialog ini melainkan keterampilan yang dapat dilatih, dan biasanya berlangsung secara diam-diam dalam pikiran seseorang. Pentingnya self-talk terletak pada kemampuannya untuk mempengaruhi emosi, pola pikir, dan perilaku seseorang.
       Dalam dunia psikologi, self-talk dipandang sebagai suatu alat yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola emosi dan mepengaruhi perilaku seseorang. Misalnya, ketika seseorang sedang dalam berada di situasi yang sulit, seseorang yang mengatakan "Saya pasti bisa menyelesaikan ini," akan cenderung memperkuat mekanisme keyakinan yang ada di dalam diri dibandingkan dengan seseorang yang mengatakan "Saya tidak cukup baik untuk melakukan ini."
       Sebuah penelitian menunjukkan bahwa seorang atlet yang menggunakan self-talk positif lebih percaya diri dalam sebuah pertandingan dibandingkan dengan yang menggunakan self-talk negatif. Hal ini tidak hanya relevan bagi seorang atlet, tetapi juga bagi setiap individu dalam kehidupan sehari-hari. Ketika seseorang dapat mengadopsi pola self-talk positif, ia akan cenderung lebih optimis, berani mengambil resiko, dan menghadapi tantangan dan keyakinan.
Self-Talk Positif  vs Self-Talk Negatif
      Memahami self-talk dapat menjadi kunci untuk memanfaatkannya dalam membangun kepercayaan diri. Self-talk yang positif akan mendorong individu fokus pada kekuatan diri, sehingga meningkatkan kemampuan untuk mengatasi hambatan. Self-talk positif, seperti "Saya sudah mempersiapkan semua ini dengan baik," dapat membantu meningkatkan fokus dan mengurangi tekanan saat seorang individu berada dalam sebuah kesulitan. Selain itu, self-talk dapat digunakan untuk mengatasi sebuah kesalahan, misalnya dalam sebuah wawancara ataupun presentasi, dan motivasi diri untuk tampil lebih baik.
      Sebaliknya, self-talk negative sering kali memperbesar ketakutan dan keraguan, yang pada akhirnya mengurangi kepercayaan diri. Sebagai contoh, "Ini terlalu sulit bagi saya," akan membuat seorang individu meragukan kemampuan diri sendiri dan menghambat kemajuan pribadi untuk menjadi profesional. Kondisi ini sering muncul dalam situasi yang penuh tekanan, seperti saat ujian atau presentasi di depan banyak orang. Penggunaan self-talk negatif ini tidak hanya berdampak pada kepercayaan diri, tetapi juga mengurangi kemampuan mereka untuk mengatasi situasi yang penuh tekanan dengan baik.
      Lalu, bagaimana caranya mengubah self-talk negatif menjadi self-talk positif ? Simak  tips berikut ini !
- Â Kenali Pikiran NegatifÂ
 Langkah pertama dalam melakukan self-talk adalah mengenali pikiran negatif yang sering muncul. Ketika sedang berada dalam situasi tertentu, usahakan untuk menahan diri agar tidak mengungkapkan atau membiarkan pikiran negatif tersebut mengendalikan pikiran Anda.
- Pahami Perasaan Diri Sendiri
Jika mendapati diri Anda dipenuhi dengan pikiran negatif, istirahatlah sejenak untuk mencari tahu alasannya. Istirahat ini akan membantu menjernihkan pikiran kembali. Â Kemudian luangkan waktu dan pikirkan tentang apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan perasaan dan pikiran Anda.
- Pikirkan Kata-Kata Positif
Cobalah untuk memikirkan kata-kata positif yang tepat untuk memotivasi diri dalam menghadapi masalah. Saat sedang mengalami suatu kegagalan, cobalah berpikir bahwa kegagalan tersebut bisa menjadi pengalaman berharga yang akan membantu Anda untuk menjadi individu yang lebih baik lagi di masa depan.
- Berikan Afirmasi yang PositifÂ
Saat melakukan self-talk, berdirilah di depan cermin dengan memberikan apresiasi dan afirmasi positif atas segala hal yang sudah berhasil dilakukan. Selain berbicara di depan cermin, hal lain yang bisa dilakukan adalah dengan melihat gambar dan kata-kata yang bisa mepengaruhi suasana hati menjadi lebih positif.
- Bergabung dengan Lingkungan yang Positif
Tanpa sadar, tubuh dan pikiran memiliki kemampuan untuk menyerap pandangan dan emosi dari orang-orang di lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, bergabunglah dengan orang-orang yang bersikap dan mengeluarkan aura positif, serta hindarilah lingkup orang-orang dengan emosi dan perilaku yang negatif.
Pengaruh Lingkungan Sosial terhadap Self-Talk