Logo adalah salah satu hal penting bagi sebuah produk. Dengan adanya logo mampu mencerminkan sebuah identitas dari produk itu sendiri agar lebih dikenal banyak orang, oleh karena itu membangun brand adalah hal yang penting dalam memulai usaha. Meskipun ada sebagian logo yang tidak mewakili dari identitas dari usaha yang dibawakan, akan tetapi kebanyakan logo yang ada biasanya didesain berdasarkan filosofi yang terkandung di dalamnya.
Berbicara tentang logo pada sebuah produk, berdasarkan apa yang kami lihat dari lapangan, produk yang ada di Desa Nglebak masih belum ditata atau di branding dengan baik. Hal tersebut bisa kita lihat dari masih belum adanya logo pada produk seperti dompet kulit sintetis yang dari penjelasan produsennya penjualannya bahkan sudah sampai ke luar kota.
Penggunaan logo untuk dompet kulit sintetis tersebut sendiri akan meningkatkan nilai produk tersebut sebagai bagian dari ciri khas atau identitas produk dan memudahkan untuk dikenal oleh kalangan masyarakat umum.
Selain dompet kulit sintetis, terdapat lagi produk olahan dari desa yang belum memiliki branding dengan baik yaitu Pupuk Kandang. Pupuk Kandang sendiri merupakan hasil olahan yang memiliki peluang besar menjadi produk unggulan desa. Bahan baku yang melimpah menjadi salah satu faktor yang mendukung terlebih hampir setiap rumah di Desa Nglebak memiliki ternak kambing. Akan tetapi, lagi lagi yang menjadi permasalahan yaitu belum adanya branding/desain logo sebagai identitas produk.
Mahasiswa KKN Pulang Kampung Universitas Negeri Malang bersama warga desa Nglebak pada 21 Juli 2021, membuat desain logo produk dari desa seperti dompet kulit sintetis dan pupuk kotoran kambing. Dengan adanya desain logo yang dibuat diharapkan mampu meningkatkan nilai dari produk - produk tersebut.
Pewarta: Reghie Wisnu Pradana dan Mayang Wahyu Kholilullah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H