Bertahanku. . .
Dari detik hingga tak berujung
Sampai rasa menjadi rindu
Rinduku. . .
Pada rasa ini,
Masih bertahan di dalam hati tak bisa keluar,
Semuanya masih sama. . .
Seperti rasa yang kamu kirimkan waktu itu,
Kamu membuat rasa. . .
Seakan aku harus merasakan dan menyimpan,
Tetapi aku benar-benar merasakan
Semakin dalam rasa yang kamu taruh dalam hati ini
Entah kenapa sakit,
Sakit karena rindu, rindu akan radius rasa yang kamu tanamkan itu,
Aku sadar. . .
Jika rasa itu datang seperti molekul molekul berkumpul membentuk perasaan,
Perasaan ada ketika titik keseimbangan hati dan hati menjadi satu.
Menjadi satu kata, yang disebut radius rasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H