Mohon tunggu...
Luthfiani Jayadi Putri
Luthfiani Jayadi Putri Mohon Tunggu... -

Seorang Gadis Desa yang selalu Semangat untuk menggali Pengalaman yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Minum Kopi Varian Rasa ala "Alore Coffee"

25 April 2018   19:43 Diperbarui: 25 April 2018   20:32 679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mas Wahyu Barista Alore Coffee (dokumentasi pribadi)

Alore Coffee namanya, sebuah kedai kopi berada dijalan Tirtomulyo Landungsari, lebih validnya berlokasi pada pertokoan Tirtomulyo No.1. Kedai ini juga bisa diakses menggunakan google maps dengan mengetik "Alore Coffee Shop" secara otomatis kalian akan di pandu secara langsung oleh mbah google. Pertama kali dirintis menggunakan gerobak kopi yang beroperasi di daerah Sawojajar dan Singosari. Pada Bulan Desember 2017 Alore Coffee berubah menjadi Kedai Kopi yang menetap di daerah Tirtomuliyo Landungsari. Untuk gerobaknya sendiri sekarang juga masih beroprasi di daerah Singosari.

11 April 2018, saya mengunjungi kedai dan bertemu dengan Mas Wahyu, dia dalah pegawai pertama sekaligus Barista yang dimiliki oleh Alore Coffee. Selain Mas Wahyu, Alore Coffee juga memiliki Barista cewek. Mas Wayu Menceritakan kedai setiap hari buka pada pukul 10.00 WIB dan tutup pada Pukul 24.00 WIB, kecuali hari Jumat mas Wahyu Menjelaskan Mereka buka setelah Jumatan dan Tutup seperti Biasa.

Mas Wahyu Barista Alore Coffee (dokumentasi pribadi)
Mas Wahyu Barista Alore Coffee (dokumentasi pribadi)
Suasana yang ada di Alore Coffee sendiri sebenarnya tidak terlalu Ramai, hanya saja banyak kendaraan bermotor yang lewat akan terasa berisik. Hal ini wajar saja karena kedai berada di pinggir jalan raya. Keramaian akan kendaraan bermotor hanya sekilas ketika waktu mendekati maghrib mungkin banyak orang yang pulang kerja, suasana kembali hening dan tenang ketika sudah lewat waktu maghrib. Musik - musik yang di putarkan oleh Alore Coffe adalah musik mellow sehingga ketika kita nongkrong atau sekedar santai sangat cocok. Apalagi jika kita menikmati kopi disini. 

Tempatnya sendiri klasik apalagi ada dua tempat duduk dari tong besar yang dimodifikasi menjadi tempat duduk. Tempat parkir yang tersedia lumayan menanjak sedikit jadi kalau mau memarkirkan motor harus hati-hati atau meminta bantuan dari partner Alore Coffee, hal itu tidak masalah karena ada garis pengganjal supaya motor kita tidak geser kebawah dan berjalan sendiri. Pengunjung dari Alore sendiri kebanyakan adalah remaja  maupun mahasiswa yang hanya sekedar nongkrong  dan diskusi bersama kelompok mereka.

(dokumentasi pribadi)
(dokumentasi pribadi)
Ada dua menu yang paling banyak diminati oleh para pengunjung, Durian Coffee dan Avocado Coffe. Perpaduan dari kopi Americcano dan buah yang di blen dengan es batu.

Avocado Coffee, menu ini terbuat dari setengah buah alpukat matang dengan campuran 40 ml kopi Americano, susu murni dan gula. Buah Alpukat yang matang dimasukan kedalam blender bersama dengan susu, es batu dan gula kemudian di blender. Untuk kopi Americano langsung disajikan pada gelas Saji atau di pisahkan tidak diikutsertakan dalam memblender.

Kenapa Kopi Tidak sekalian di blend bersamaan buah alpukat?. Mas Wahyu menjelaskan jika Americano di blend bersama buah alpukat rasa kopi yang ada akan kalah dengan buah , maka dari itu tidak dicampurkan langsung didalam blender. Campuran Alpukat di Blend kemudian dituangkang kedalam gelas saji yang sudah ada kopi Arabicannya, alhasil  Avocado Arabican sudah bisa di sajikan untuk di minum kepada pengunjung. 

Kebetukan saya diberi kesempatan untuk mencoba bagaimana rasa dari Avocdo Coffee. Rasa pertama yang dapat saya rasakan justru buah alpukat terlebih dahulu kemudian rasa kopi muncul ketika sudah saya minum , rasanya yang unik kopi berbalut buah alpukat manis membuat ingin menghabiskan.

Avocado Coffee (dokumentasi pribadi)
Avocado Coffee (dokumentasi pribadi)
Durian Coffee, menu satu ini cara pengolahanya hampir sama dengan Avocado coffee, bahan yang dicampurkan juga sama hanya berbeda dengan buahnya yaitu buah durian. Buah durian dicampur dengan susu murni gula dan kopi Americano secara bersamaan di blend langsung, berbeda dengan campuran buah alpikat yang akan mengalahkan  rasa kopinya.

(dokumentasi pribadi)
(dokumentasi pribadi)
Selain kedua menu special yang ada di alore coffee tadi, ada tiga menu yang di bagikan 20 cup secara gratis kepada pengunjung di Bulan April.  Mereka adalah Robusta, Exselsa dan Arabica yang dibagikan secara gratis kepada pengunjung, Kopi yang di gunakan pun berasal dari daerah malang asli yaitu dari daerah kecamatan Dampit lho. Guna mendukung dan ikut partisipasi "Malang Sejuta Kopi". Alore Coffee juga merupakan salah satu dari 42 kedai yang mengikuti partisipasi ngopi gratis pada bulan April.

Daftar menu Alore Coffee (dokumentasi pribadi)
Daftar menu Alore Coffee (dokumentasi pribadi)
Malang sejuta Kopi adalah pergerakan dan perkumpulan dari petani kopi sampai pecinta kopi, Malang sejuta Kopi bertujuanya untuk mengedukasi masyarakat dengan mengedukasikaan kopi secara gratis kepada seluruh masyarakat di bulan April. Selain itu Malang Sejuta kopi ingin mendestinasikan Malang sebagai daerah wisata kopi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun