Mohon tunggu...
Wati Sulastri
Wati Sulastri Mohon Tunggu... Lainnya - student of life

Antusias menjelajahi isu sosial sambil membaca dan memahami fenomena di sekitar dengan seksama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Under the Gloomy Sky

12 Januari 2025   09:00 Diperbarui: 11 Januari 2025   17:11 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Puisi Under the Gloomy Sky (Sumber: Dokumen Pribadi)

Under the gloomy Sky

It was February, I came to you just for a memory
You stood there with a smile, a bit eerie
Under the gloomy sky and silvery
720 days we’ve been part, set our boundary
To not hurt each other, oh, so dreary.

You stood there under the gloomy sky
Your face was long and dry
I said hi, but you didn’t reply
Yet there’s a smile, oh, why oh why?

In the silence, our hearts do sigh
Questioning moments, as time slips by
With every glance, we can't deny
A spark remains, though we don’t try.

So here we stand, beneath the gray
Two souls lost, yet hope finds a way
Maybe one day, we’ll find our play
In laughter and love, come what may.

Puisi ini menceritakan seseorang yang  kehilangan cinta, namun tetap dihantui oleh harapan yang bercampur dengan perasaan yang rumit.  Ia kembali hanya untuk menengok memori. Under the gloomy sky ada interaksi antara dua jiwa, puisi ini menunjukkan bagaimana perasaan masih ada meskipun ada batasan yang ditetapkan untuk melindungi diri dari cinta yang menyakitkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun