It was February, I came to you just for a memory
You stood there with a smile, a bit eerie
Under the gloomy sky and silvery
720 days we’ve been part, set our boundary
To not hurt each other, oh, so dreary.
You stood there under the gloomy sky
Your face was long and dry
I said hi, but you didn’t reply
Yet there’s a smile, oh, why oh why?
In the silence, our hearts do sigh
Questioning moments, as time slips by
With every glance, we can't deny
A spark remains, though we don’t try.
So here we stand, beneath the gray
Two souls lost, yet hope finds a way
Maybe one day, we’ll find our play
In laughter and love, come what may.
Puisi ini menceritakan seseorang yang  kehilangan cinta, namun tetap dihantui oleh harapan yang bercampur dengan perasaan yang rumit.  Ia kembali hanya untuk menengok memori. Under the gloomy sky ada interaksi antara dua jiwa, puisi ini menunjukkan bagaimana perasaan masih ada meskipun ada batasan yang ditetapkan untuk melindungi diri dari cinta yang menyakitkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI