Mohon tunggu...
Wati Pabalik
Wati Pabalik Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi masak dan piknik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

3.3.a.4 Eksplorasi Konsep Modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid

2 Maret 2024   20:08 Diperbarui: 2 Maret 2024   20:25 99730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan yang dideskripsikan dalam kasus 1 adalah program ko-kurikuler. Hal ini karena program tersebut:

  • Berlangsung di luar jam pelajaran formal.
  • Bertujuan untuk memperkaya pengalaman belajar murid di luar kelas.
  • Memberikan kesempatan kepada murid untuk mengembangkan minat dan bakat mereka.

Suara, Pilihan, dan Kepemilikan Murid:

Dalam kasus ini, Pak Segar menunjukkan beberapa contoh bagaimana dia mempertimbangkan suara, pilihan, dan kepemilikan murid untuk mendorong tumbuhnya kepemimpinan murid:

  • Suara: Pak Segar mendengarkan ide dan pendapat murid tentang apa yang ingin mereka lihat di halaman bermain sekolah.
  • Pilihan: Pak Segar memberikan pilihan kepada murid untuk memilih jenis tanaman yang ingin mereka tanam di kebun.
  • Kepemilikan: Pak Segar memberikan tanggung jawab kepada murid untuk merawat kebun mereka sendiri.

Dimensi Profil Pelajar Pancasila yang Dikembangkan:

Program Kebun Cahaya membantu mengembangkan beberapa dimensi Profil Pelajar Pancasila, antara lain:

  • Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia: Murid belajar tentang nilai-nilai religius dan moral seperti tanggung jawab, kerja sama, dan kepedulian terhadap lingkungan.
  • Berkebinekaan global: Murid belajar tentang pentingnya menghargai perbedaan dan bekerja sama dengan orang lain dari berbagai latar belakang.
  • Gotong royong: Murid belajar tentang pentingnya bekerja sama dan saling membantu untuk mencapai tujuan bersama.
  • Mandiri: Murid belajar tentang pentingnya bertanggung jawab atas tugas mereka sendiri dan mengambil inisiatif.
  • Bernalar kritis: Murid belajar tentang pentingnya memecahkan masalah dan membuat keputusan berdasarkan informasi yang akurat.
  • Kreatif: Murid belajar tentang pentingnya mengekspresikan diri mereka secara kreatif dan menemukan solusi inovatif untuk masalah.

Kesimpulan:

Program Kebun Cahaya adalah contoh yang baik dari program ko-kurikuler yang dapat membantu mengembangkan kepemimpinan murid dan Profil Pelajar Pancasila. Program ini memberikan kesempatan kepada murid untuk belajar tentang berbagai nilai penting seperti tanggung jawab, kerja sama, dan kepedulian terhadap lingkungan.

9. Kepemimpinan Murid

Mengacu pada OECD (2019:5), 'kepemimpinan murid' berkaitan dengan pengembangan identitas dan rasa memiliki. Ketika murid mengembangkan agency, mereka mengandalkan motivasi, harapan, efikasi diri, dan growth mindset (pemahaman bahwa kemampuan dan kecerdasan dapat dikembangkan) untuk menavigasi diri mereka menuju kesejahteraan lahir batin (wellbeing). Hal inilah yang kemudian memungkinkan mereka untuk bertindak dengan memiliki tujuan, yang membimbing mereka untuk berkembang di Masyarakat

10. yang Menumbuhkembangkan Kepemimpinan Murid

Terdiri dari beberapa karakteristik: 1) Lingkungan yang menyediakan kesempatan bagi murid menggunakan pola pikir positif dan merasakan emosi yang positif, sehingga murid mempunyai kemampuan dan keinginan untuk memberikan pengaruh positif kepada kehidupan orang lain dan sekitarnya. 2)Lingkungan yang mengembangkan keterampilan murid untuk berinteraksi sosial secara positif, arif dan bijaksana. 3) Lingkungan yang melatih keterampilan yang dibutuhkan murid dalam proses mencapai tujuan akademik maupun tujuan non-akademiknya. 4) Lingkungan yang melatih murid untuk menerima dan memahami kekuatan diri, sesama, serta masyarakat dan lingkungan sekitarnya. 5) Lingkungan yang membuka wawasan murid agar dapat menentukan dan menindaklanjuti tujuan, harapan yang manfaat dan kebaikannya melampaui pemenuhan kepentingan individu, kelompok, maupun golongan. 6) Lingkungan tersebut berkomitmen untuk menempatkan murid sedemikian rupa sehingga aktif menentukan proses belajarnya sendiri. 7) Lingkungan tersebut menumbuhkan daya lenting dan sikap tangguh murid untuk terus bangkit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun