Mohon tunggu...
Hera Wati
Hera Wati Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pertemuan ke 2 (Sejarah sosiologi)

10 April 2016   11:15 Diperbarui: 10 April 2016   11:30 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Sosiologi adalah ilmu yang berbicara tentang interaksi sosial tentang sifat masyarakat, perilaku masyakarat dan perkembangan masyarakat dan dapat kita ketahui pula bahwa sosiologi lahir pada tahun (1842) atau pada abad ke-19 yang di rintis oleh Auguste comte (1798-1859) dari Perancis.Revolusi yang paling jelas tampak dalam Revolusi Amerika, Revolusi Industri dan Revolusi Perancis, ke tiga Revolusi itu sangat berpengaruh di seluruh dunia. Pada Revolusi Amerika, koloni Inggris di Amerika membentuk negara republik yang demokratis.

Pada Revolusi industri muncul di kalangan masyrakat itu baru kemudian muncul kesadaran akan hak asasi manusia dan persamaan semua orang di hadapan hukum yang mengakibatkan Revolusi Perancis (1789 abad ke-19) para teuretikus merisaukan gejolak dan mendambakan kedamaian sebagaimana abad pertengahan. Awal mula penggunaan istilah "Revolusi Industri" di temukan dalan surat oleh seorang utusan perancis.

Zaman pencerahan

- Tonggak evolusi sosiologi

-perubahan pemikiran yang sangat radikal.

Auguste comte di sebut juga sebagai bapak sosiologi karena dialah yang pertama kali memakai istilah sosiologi dan mengkaji sosiologi secara sistematis sehingga ilmu tersebut melepaskan diri dari filsafat dan berdiri sendiri sejak pertengahan abad ke-19.

-Zaman matafisis yaitu manusia hanya sebagai tujuan pengeseran dari tahap teologis.

-Zaman positif zaman ini di anggap cinta sebagai zaman tertinggi dari kehidupan manusia. Alasannya ialah pada zaman ini tidak ada lagi usaha mencari penyebab-penyebab terdapat di belakang fakta-fakta pada zaman terakhir inilah di hasilkan ilmu pengetahuan dalam arti yang sebenarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun