[caption id="" align="alignleft" width="400" caption="Toko IKEA di Indonesia"][/caption]
15 Oktober kemarin akhirnya IKEA membuka toko pertamanya di Indonesia di Alam Sutra, Jakarta. Konsep IKEA cukup menantang juga untuk bisa bertahan di Indonesia yaitu proses democratic design. Maksudnya yaitu proses dimana penjual dan pembeli sama-sama berperan sehingga bisa menghemat harga barang. Menghematnya yaitu dengan cara pembeli diharapkan bisa merakit sendiri barang2x tersebut dirumah. Saya pikir keren juga nih. Keren karena konsep ini berarti mengajak pembeli menjadi kreatif dan lebih memiliki barang tersebut. Yah biasanya kalau kita ikut membuat kan kita berasa ikut ambil bagian dan akhirnya kita jadi lebih sayang sama barang tersebut. Nah kalau dari sisi penjual, harga bisa lebih dihemat kalau barang dirakit sendiri dan tidak perlu diantar ke rumah pembeli.
Kalau diliat2x sih ini mirip konsep revolusi mentalnya Jokowi JK. Kenapa? Ya revolusi mental kan merubah mindset dari pasif menjadi kreatif dan mandiri. Nah mirip juga kan dengan konsep IKEA. Tujuan konsep ini sih bagus banget tetapi ini akan menjadi tantangan besar buat IKEA karena orang Indonesia itu terbiasa dilayani dan mau nya gampang saja. Disamping itu harga barang2x di IKEA Indonesia kan lebih mahal daripada harga IKEA uang di Malaysia atau di Singapore. Tetapi kalau berhasil, IKEA berarti turut membantu perilaku pembeli Indonesia untuk bisa lebih mandiri dan kreatif. Semoga saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H