Mohon tunggu...
Rismawati Mangunsong
Rismawati Mangunsong Mohon Tunggu... -

Pemerhati lingkungan yg suka travelling dan menulis..

Selanjutnya

Tutup

Money

Revolusi Mental ala IKEA

16 Desember 2014   05:33 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:14 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

[caption id="" align="alignleft" width="400" caption="Toko IKEA di Indonesia"][/caption]

15 Oktober kemarin akhirnya IKEA membuka toko pertamanya di Indonesia di Alam Sutra, Jakarta. Konsep IKEA cukup menantang juga untuk bisa bertahan di Indonesia yaitu proses democratic design. Maksudnya yaitu proses dimana penjual dan pembeli sama-sama berperan sehingga bisa menghemat harga barang. Menghematnya yaitu dengan cara pembeli diharapkan bisa merakit sendiri barang2x tersebut dirumah. Saya pikir keren juga nih. Keren karena konsep ini berarti mengajak pembeli menjadi kreatif dan lebih memiliki barang tersebut. Yah biasanya kalau kita ikut membuat kan kita berasa ikut ambil bagian dan akhirnya kita jadi lebih sayang sama barang tersebut. Nah kalau dari sisi penjual, harga bisa lebih dihemat kalau barang dirakit sendiri dan tidak perlu diantar ke rumah pembeli.

Kalau diliat2x sih ini mirip konsep revolusi mentalnya Jokowi JK. Kenapa? Ya revolusi mental kan merubah mindset dari pasif menjadi kreatif dan mandiri. Nah mirip juga kan dengan konsep IKEA. Tujuan konsep ini sih bagus banget tetapi ini akan menjadi tantangan besar buat IKEA karena orang Indonesia itu terbiasa dilayani dan mau nya gampang saja. Disamping itu harga barang2x di IKEA Indonesia kan lebih mahal daripada harga IKEA uang di Malaysia atau di Singapore. Tetapi kalau berhasil, IKEA berarti turut membantu perilaku pembeli Indonesia untuk bisa lebih mandiri dan kreatif. Semoga saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun