Di setiap sekolah biasanya setiap tahun selalu mengadakan In House Training (IHT). In House Training adalah sebuah bentuk program pelatihan, dimana materi pelatihan, waktu serta tempat pelatihan ditentukan sesuai dengan yang diminta dan dibutuhkan oleh peserta atau sekolah yang meminta. Seperti sekarang ini guru memerlukan media yang tepat dalam pembelajaran yang lebih menarik untuk siswa dalam pembelajaran jarak jauh. Maka sekolah selayaknya mengadakan IHT tentang media pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang tepat.
Tahapan pertama, perencanaan. Sekolah harus menentukan kebutuhan guru. Misalkan saja dalam pembelajaran jarak jauh masih ada guru yang belum bisa menggunakan google clasroom. Sedangkan dalam satu sekolah itu menggunakan google clasroom dalam pelaksanaan PJJ. Terutama guru yang sudah tua yang masih perlu belajar. Maka adakanlah pelatihan google clasroom. Bukan pelatihan lain yang kurang signifikan bagi guru.
Tahap kedua, pelaksanaan. Ketika IHT harus ada praktik dan presentasi langsung dari guru. Biasanya guru sering lupa jika tidak ada praktik. Maka praktik dan presentasi itu penting untuk mengetahui apakah guru sudah memahami materi yang disampaikan atau belum.
Tahap ketiga, evaluasi. Apakah guru sudah dapat menggunakan media tersebut dalam pembelajaran atau apakah masih mengalami kesulitan? Jika masih mengalami kesulitan, bimbingan dari guru yang sudah bisa itu penting.
Ada pepatah tajam pisau karena diasah. Orang menjadi pandai dan mahir karena terus belajar dan berlatih. Begitupun kemampuan seorang guru. Kalau seorang guru hanya mengajar namun tidak ada pelatihan. Maka kemampuan kompetensi guru tidak akan meningkat. Maka, akan berpengaruh pada mutu pembelajaran di sekolah tempat guru itu mengajar. Untuk itu mengasah kemampuan seorang guru dalam IHT perlu dilakukan setiap tahun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H