Tumor Phyllodes, juga dikenal sebagai cystosarcoma phyllodes, adalah jenis tumor payudara langka yang berasal dari jaringan ikat (stroma) payudara. Sementara sebagian besar tumor payudara diklasifikasikan sebagai jinak atau ganas, tumor Phyllodes menunjukkan perilaku unik yang membedakannya dari neoplasma payudara yang lebih umum.
Gambaran Umum Tumor Phyllodes
Tumor Phyllodes menyumbang kurang dari 1% dari semua tumor payudara, menjadikannya kejadian yang langka. Tumor-tumor ini umumnya terbentuk sebagai benjolan dalam jaringan payudara dan dapat sulit didiagnosis dengan akurat karena kelangkaannya dan kesamaannya dengan benjolan payudara lain yang lebih umum. Mereka dinamai "Phyllodes" setelah proyeksi seperti daun di dalam tumor.
Klasifikasi
Tumor Phyllodes dapat diklasifikasikan menjadi tiga kategori berdasarkan karakteristik mikroskopis mereka:
- Tumor Phyllodes Jinak: Sebagian besar tumor ini bersifat jinak, artinya mereka tidak menyebar ke bagian tubuh lain. Namun, mereka mungkin tetap tumbuh dengan cepat dan memerlukan pengangkatan bedah.
- Tumor Phyllodes Perbatasan (Intermediate): Tumor-tumor ini memiliki karakteristik di antara tumor-tumor jinak dan ganas. Risiko kambuh lebih tinggi dibandingkan tumor jinak.
- Tumor Phyllodes Ganas: Meskipun langka, beberapa tumor Phyllodes dapat bersifat ganas dan berpotensi menyebar ke organ lain. Kasus ganas mungkin memerlukan perawatan lebih agresif.
Gejala dan Diagnosis
Gejala Tumor Phyllodes mirip dengan gejala tumor payudara lainnya dan dapat mencakup benjolan teraba, nyeri payudara, dan perubahan kulit. Alat diagnostik seperti mammogram, ultrasonografi, dan biopsi digunakan untuk mengonfirmasi keberadaan tumor Phyllodes dan menentukan klasifikasinya.
Pilihan Pengobatan
Pengobatan utama untuk Tumor Phyllodes adalah pengangkatan bedah tumor, dan luasnya bedah tergantung pada apakah tumor tersebut bersifat jinak, perbatasan, atau ganas. Dalam beberapa kasus, lumpektomi mungkin sudah cukup, sementara kasus yang lebih agresif mungkin memerlukan mastektomi. Peran terapi tambahan seperti radiasi atau kemoterapi masih dalam penyelidikan, dan umumnya bukan merupakan pilihan pengobatan pertama.
Prognosis dan Tindak Lanjut
Prognosis untuk Tumor Phyllodes umumnya baik, terutama untuk kasus yang bersifat jinak. Namun, tumor jinak dapat kambuh, sehingga penting untuk pemeriksaan dan studi gambaran rutin. Kasus ganas memiliki risiko lebih tinggi untuk kambuh dan menyebar, maka memerlukan pemantauan ketat dan terkadang memerlukan perawatan tambahan.
Penelitian dan Studi Lanjutan
Karena kelangkaan Tumor Phyllodes, penelitian yang berkelanjutan sangat penting untuk memahami biologinya, mengidentifikasi penanda potensial untuk diagnosis dini, dan menjelajahi terapi yang ditargetkan. Upaya kolaboratif antara peneliti, profesional kesehatan, dan kelompok advokasi pasien memainkan peran penting dalam memajukan pengetahuan tentang tumor payudara langka ini.
Sebagai kesimpulan, Tumor Phyllodes menimbulkan tantangan unik dalam hal diagnosis dan pengobatan karena kelangkaannya dan perilaku klinis yang bervariasi. Pendekatan multidisiplin melibatkan bedah, patologi, dan onkologi sangat penting untuk memberikan perawatan yang personal dan efektif bagi individu yang terkena tumor payudara langka ini. Penelitian dan upaya kesadaran yang berkelanjutan menjadi kunci dalam meningkatkan pemahaman dan manajemen Tumor Phyllodes.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H