Mohon tunggu...
Alexia Cahyaningtyas
Alexia Cahyaningtyas Mohon Tunggu... -

Namaku Alexia Cahyaningtyas, nama lainku Kanjeng Mas Ayu (KMAy.) Pradaningtyas. Aku lahir di Jakarta tanggal 28 Februari 1987. Dari kecil memang hobinya apa saja yang ada hubungannya dengan seni. Suka nggambar, suka nyanyi, suka nari, suka ikut drama-drama di sekolah.Aku S1 di RMIT (Royal Melbourne Institute of Technology), Melbourne, Australia (lulus 2007), dan juga mengambil S2 di bidang Arts Management is universitas yang sama (lulus 2009). Blogku bisa dilihat di http://watatita.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jangan Melupakan Teman-Teman Lama Kita..

4 Desember 2010   08:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:02 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

"Dulu kamu keciiiil!"

Beberapa minggu yang lalu saya ke Solo karena mau pentas nari.. Bapakku juga ikut pentas. Kebetulan teman bapak sejak kecil yang bernama Bu Sundari ingin menonton pentas kita juga. Bu Sundari mengenal bapak sejak duduk di bangku SD-SMP sewaktu bersekolah di Semarang, dan akhir-akhir ini mereka berhasil saling mengontak. Bu Sundari juga sering e-mail – e-mail-an dengan saya. Sayangnya sewaktu dalam perjalanan dari Semarang ke Solo, Bu Sundari (yang bekerja sebagai seorang dosen), dipanggil untuk menjaga ujian pada hari kita pentas, dengan terpaksa Bu Sundari harus menerima pekerjaan itu, tetapi Bu Sundari masih bersikeras pergi ke Solo untuk bertemu dengan kita. Suatu pagi, saya masih tidur dan tiba-tiba Bu Sundari mengetuk-ngetuk di pintu depan penginapan saya. Saya buru-buru mandi dan makan dan membawa Bu Sundari ke hotelnya bapak dan ibuku (penginapan kita terpisah karena saya sudah di Solo 2 minggu sebelum orang tua saya datang). Sesampainya di Hotel, Bu Sundari saya kenalkan dengan ibu saya dan mereka berbincang. Tidak lama kemudian bapakku muncul, dan tidak mengenal wajah Bu Sundari.. Bapak hanya memberi senyum ramah dan berbicara dengan ibuku. Lalu saya bilang “Ini Ibu Sundari”… dengan sekejap bapakku terkejut dan segera bersalaman. Mereka belum bertemu selama 43 tahun. Kemudian kita semua memakan soto bersama. Bu Sundari merasa luar biasa senang dapat bertemu dengan bapakku kembali setelah sekian lamanya.. Bu Sundari merasa seperti beliau mendapat sahabat baru. Kejadian ini membuat saya berpikir.. bahwa walaupun kita akan dipisahkan dari teman-teman kita sekarang, pada masa yang akan mendatang Tuhan pasti akan mempertemukan kita dengan beberapa teman-teman lama kita. Perubahan-perubahan akan membuat kita tertawa (dulu bapakku bandel sekali, pensilnya Bu Sundari yang dipinjam dipatah-patahkan) dan bernostalgia.. tetapi saya tidak mau menunggu 43 tahun sampai bisa bertemu teman-teman lamaku… sekarang saja saya sudah kangen sama teman-teman SMU.. Walaupun sepanjang hidup kita akan mendapatkan teman baru, janganlah melupakan teman-teman lama… karena saat mereka kembali, mereka akan menjadi bagian besar hidup kita. Alexia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun