Mohon tunggu...
Alexia Cahyaningtyas
Alexia Cahyaningtyas Mohon Tunggu... -

Namaku Alexia Cahyaningtyas, nama lainku Kanjeng Mas Ayu (KMAy.) Pradaningtyas. Aku lahir di Jakarta tanggal 28 Februari 1987. Dari kecil memang hobinya apa saja yang ada hubungannya dengan seni. Suka nggambar, suka nyanyi, suka nari, suka ikut drama-drama di sekolah.Aku S1 di RMIT (Royal Melbourne Institute of Technology), Melbourne, Australia (lulus 2007), dan juga mengambil S2 di bidang Arts Management is universitas yang sama (lulus 2009). Blogku bisa dilihat di http://watatita.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Aduh, Mesin ATM… Uangku di Mana? Kartunya Boleh Dibalikin Nggak??

14 Desember 2010   06:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:45 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Uang tunai saya ditelan balik sama ATMnya kok "tidak ada masalah" ??

Sering sekali di surat kabar, di bagian “Surat Pembaca”, banyak orang protes-protes tentang mesin ATM. Kebetulan minggu lalu ibu saya sedang bermasalah dengan mesin ATM di dekat rumah saya. Sewaktu uang tunai dikeluarkan mesin, uangnya keluar berantakan dan susah ditarik keluar (seperti ada yang terjebak), saking susahnya dikeluarkan, akhirnya uangnya ditelan ulang oleh mesin ATMnya. Dengan panik, ibu saya telefon layanan banknya.. dan jawaban dari mereka adalah “tidak ada masalah tuh, Bu..” ..ya jelas ada masalah! Kalau kartu ATM ditelan mesin, proses untuk mengembalikannya repooootnya luar biasa. Kalau menelfon layanan banknya, mereka menanyakan banyak pertanyaan, kadang malah membuat prosesnya lebih susah.. (memang sih untuk kebutuhan sekuriti, tapi siapa sih yang mengingat nomor kartu ATMnya? – dan biasanya kita juga sudah lupa berapa jumlah uang yang kita terakhir kali diambil dan kapan diambilnya). Sewaktu membuat kartu ATM baru saja kita harus membayar Rp.10,000… Dan biasanya harus menunggu 5 hari sampai bisa mendapatkan kartu ATMnya kembali. Yang rugi malah nasabahnya. Kira-kira tiap bank memiliki program ‘pemeliharaan’ mesin ATM yang stabil supaya selalu lancar atau tidak ya? Jika ada masalah dengan mesin ATM, yang jadi korban itu nasabahnya, sampai harus membayar extra, menunggu 5 hari kerja dan lain sebagainya – kesannya para nasabahlah yang mendapat hukuman akibat kesalahan banknya. Untuk para pekerja bank yang memiliki wewenang untuk membuat keputusan.. tolong dipastikan bahwa semua mesin bank Anda tidak akan merepotkan para nasabah lagi, ya… Alexia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun