Mohon tunggu...
Alexia Cahyaningtyas
Alexia Cahyaningtyas Mohon Tunggu... -

Namaku Alexia Cahyaningtyas, nama lainku Kanjeng Mas Ayu (KMAy.) Pradaningtyas. Aku lahir di Jakarta tanggal 28 Februari 1987. Dari kecil memang hobinya apa saja yang ada hubungannya dengan seni. Suka nggambar, suka nyanyi, suka nari, suka ikut drama-drama di sekolah.Aku S1 di RMIT (Royal Melbourne Institute of Technology), Melbourne, Australia (lulus 2007), dan juga mengambil S2 di bidang Arts Management is universitas yang sama (lulus 2009). Blogku bisa dilihat di http://watatita.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jangan Menggunakan Kata "Autis" Dengan Sembarangan

26 November 2010   06:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:17 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12907531061549971022

[caption id="attachment_76962" align="alignnone" width="605" caption="Jangan Sembarangan Menggunakan Kata "][/caption] Saya tidak tahu mengapa, kata-kata ‘autis’ jadi sering sekali dipakai, biasanya untuk mendeskripsikan perbuatan seseorang secara negatif (bisa untuk mengejek diri sendiri juga), contohnya “Ih kamu ketawa sendiri baca bukunya, autis banget sih kamu!”, atau “seharian aku online terus di facebook, autis bener deh aku!”. Hal ini sudah mulai mengundang amarah di kalangan orang-orang yang autis, juga membuat kesal dan sedih anggota keluarga mereka. Walau hanya candaan, tetapi mohon jangan disebar luaskan karena sekarang malah populer. Tetapi saya juga sering mendengar orang mengejek menggunakan nama penyakit atau kondisi tubuh lainnya, seperti.. “Ih cacat amat sih loe!”, “Dasar AIDS lu!”.. saya biasanya langsung merasa tidak nyaman berada di sekitar orang-orang yang berbicara seperti itu. Hanya karena mereka berfisik sehat, bukan berarti mereka lebih baik dari manusia lain.. mereka juga manusia yang tidak sempurna. Menggunakan nama penyakit, kondisi tubuh dan lain sebagainya sebagai ejekan sangatlah tidak etis. Bayangkan jika Anda memiliki anggota keluarga yang memiliki autisme tetapi Anda sangat sayang pada mereka, apakah Anda akan tetap nyaman menggunakan kata-kata ‘autis’ secara sembarangan? Alexia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun