Mohon tunggu...
Alexia Cahyaningtyas
Alexia Cahyaningtyas Mohon Tunggu... -

Namaku Alexia Cahyaningtyas, nama lainku Kanjeng Mas Ayu (KMAy.) Pradaningtyas. Aku lahir di Jakarta tanggal 28 Februari 1987. Dari kecil memang hobinya apa saja yang ada hubungannya dengan seni. Suka nggambar, suka nyanyi, suka nari, suka ikut drama-drama di sekolah.Aku S1 di RMIT (Royal Melbourne Institute of Technology), Melbourne, Australia (lulus 2007), dan juga mengambil S2 di bidang Arts Management is universitas yang sama (lulus 2009). Blogku bisa dilihat di http://watatita.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kok Pada Suka Pakai Lambang Nazi Sih?

25 November 2010   13:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:18 6476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_76842" align="alignnone" width="605" caption="COPYRIGHT WATATITA"][/caption] Saya sering melihat anak-anak muda yang sering bergaya dengan baju-baju menggunakan lambang Nazi. Lambang Nazi, wujudnya seperti lambang Swastika dari budaya India tetapi dimiringkan. Swastika di India merupakan lambang kedamaian, tetapi lambang SS milik tentara Nazi lebih dikenal sebagai lambang kejahatan dan kekejian, karena pada masa Perang Dunia ke-2, Nazi di Jerman merupakan partai yang melaksanakan ‘ethnic cleansing‘ atau pemberantasan ras – terutama pada kaum Yahudi, homoseksual dan gipsi. Nazi yang dipimpin oleh Adolf Hitler menguasai Jerman dan negara-negara di sekitarnya dari tahun 1933 – 1945, membunuh 6 juta orang. Kaum-kaum yang mereka benci dibunuh, disuruh kerja paksa, dijadikan kelici percobaan kedokteran (bukannya dijadikan sehat lho), disiksa, dibakar hidup-hidup, sampai disuruh menggali kuburannya sendiri di kamp konsentrasi di sekeliling Eropa. Mereka diperlakukan lebih rendah daripada hewan. Yang lebih mengerikan lagi, sekarang ada gerakan baru bernama Neo-Nazi atau the Fourth Reich, yang ingin melajutkan tindakan Hitler pada Perang Dunia ke-2. Yang saya tidak mengerti sekarang, mengapakah sekarang lambang Nazi sangatlah populer di kalangan anak muda? Malah dipakai untuk bergaya. Rasanya ingin saya marah-marahi mereka jika bertemu mereka di tengah-tengah mall.. Jalan-jalan dengan teman satu grup, memakai baju berlambang Nazi, dengan gaya yang sok menakutkan. Mereka mengerti atau tidak sih Nazi itu apa? Orang Indonesia kok memakai lambang Nazi? Orang Indonesia kan sudah pasti dianggap ras yang lebih rendah bagi orang seperti Hitler (yang memiliki pendapat bahwa ras kulit putih, berambut pirang dan bermata biru adalah ras terbaik, paling sempurna, dan harus paling dominan di bumi ini – padahal Hitlernya sendiri tidak pirang tuh…). Eh, ini malah anak-anak bergaya dengan lambang Nazi. Gemes rasanya… Nenek saya (yang dari ibu saya – yang asalnya dari Ukraina) sewaktu jalan-jalan ke Indonesia dulu merasa sangat terganggu dengan banyaknya lambang Nazi karena mengembalikan ingatan-ingatan buruk tentang masa lalunya.

inilah lambang Nazi

Lain kali, jika melihat teman, saudara, ataupun anak Anda sendiri mengenakan baju berlambang Nazi, tolong diberi tahu. Bagaimana mau mendorong kedamaian di dunia, jika kekejaman di masa lalu malah dikenakan dengan bangga? Walaupun simbol ini hanyalah gambar, mohon jangan dipakai, karena simbol ini memiliki sejarah yang tidak pantas untuk dibangga-banggakan. Alexia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun