Gladen Hageng jemparingan tingkat nasional dalam rangka hari jadi Kulon Progo ke,-73.
Bertempat di alun-alun Kulon Progo. (20/10). Diikuti penjemparing sebanyak 1250 peserta terdiri dari anak-anak, remaja ,dewasa.
Datang dari Jabar,Jatim,Jateng dan DI Yogyakarta.Â
Sekjend Jbn Joko Mursito mengapresiasi kepada peserta terbanyak 1250 penjemparing dan kini  didominasi generasi muda. Bahwa dalam even ini sebagai media silaturahmi juga  penggerak jemparingan. Termasuk media melestarikan budaya. Hal ini sebagai promosi pariwisata.
Juga disampaikan  Aris Eko Nugroho. Sekalu paniti Radya Pati Danais, Menyampaikan sambutan bahwa even ini digelar bagi Masyarakat besar ada harapan sebagai ciri khas kulon Progo tak hanya kita geblek saja.  Juga yang telah dilakukan pemberdayaan  tanaman bonsai , geopark, oleh kabupaten Gunungkidul.  Festival layang-layang oleh kab Bantul.  Sebagaimana juga Jemparingan ini akan  rutin dilakukan sekelas  nasional. Piala raja kontes burung, umka  yang terlibat pengrajin, GK ada pesanan alat jemparingan.
 Inisiasi ini sebagai acara tahunan. Ada ikon setiap tahun sebagai penggembira masyarakat.
PJ bupati Kulon Progo . Ir RI Murtiyatsiwi juga menyampaikan beberapa poin penting.
Komitmen peserta  sebagai awal Membangun masyarakat berbudaya dari suport budaya jadi tatanan, titian,  tentengan, tuntunan dan tontonan. Di Gladen ada makna. Selaku pemerintah apresiasi yang baik kepada semua lini. Komitmen dan kolaborasi. Sebagai pelestarian, olahraga tradisional identitas budaya. Kecepatan sabar dan kolaborasi, seni. Pelestarian seni budaya. Kita peduli pada ini sebagai Ooahrqga  tradisisi. Nguri-uri  terus mendekatkan dari anak SD,SMP dan remaja untuk  jemparingan. Telah masuk Kepada kurikulum pendidikan. Ekstra kurikuler.  Sehingga dapat maju disela  kemajuan teknologi.
Refleksi..apakah berlanjut atau henti. ? Sebuah tantangan. 2045 sebagai generasi emas ada di jemparingan.Â
Sebuah harapan yang sekaligus menjadikan tantangan besar kedepan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H