OlehÂ
Wasti896@gmail.com
aadil775728@gmail.com
Universitas Muhammadiyah Palopo
Peran Manajer dalam Meningkatkan Produktivitas Karyawan Perusahaan
A. Peran Manajer
1. Pengertian Peran
      Peran merupakan suatu fungsi yang harus dijalankan melalui pola perilaku seseorang dalam kedudukannya untuk mewujudkan tujuan organisasi. peran dapat diartikan sebagai sekumpulan fungsi yang dapat dilakukan oleh seseorang sebagai tanggapan terhadap harapan-harapan dari anggota penting sistem sosial yang bersangkutan dan harapan-harapannya sendiri serta jabatan yang ia duduki dalam sistem sosial.Â
2. Pengertian ManajerÂ
     Manajer adalah seseorang yang memiliki tanggung jawab seluruh bagian pada suatu perusahaan. Manajer adalah orang yang melaksanakan kegiatan manajemen. Manajer memimpin beberapa unit bidang fungsi pekerjaan yang mengepalai beberapa unit pada bidang tertentu. Pada perusahaan yang berskala kecil mungkin cukup diperlukan satu orang manajer umum, sedangkan pada perusahaan yang berskala besar biasanya memiliki beberapa orang manajer umum yang bertanggung jawab pada area tugas yang berbeda-beda. Dalam setiap perusahaan, para manajer bertugas untuk memastikan bahwa keseluruhan tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan dapat diwujudkan melalui rangaian kegiatan manajemen, baik yang bersifat fungsional maupun operasional. Adapun beberapa tugas-tugas yang harus dilakukan oleh seorang manajer dalam suatu perusahaan diantaranya:Â
- Managerial cycle, merupakan siklus pengambilan keputusan mulai dari membuat rencana sampai pengambilan keputusan;Â
- Manajer harus memotivasi dan membina agar bawahannya dapat bersemangat dalam mengerjakan tugasnya sehingga bisa meningkatkan produktivitas karyawan dalam perusahaan;Â
- Manajer harus memenuhi kebutuhan para karyawan; danÂ
- Manajer harus mewakili dan membina hubungan yang harmonis dengan pihak luar.
 3. Peran Manajer dalam Perusahaan   Â
      Peran manajer dalam suatu perusahaan sangatlah penting karena keberadaan seorang manajer akan menjadi motivator bagi karyawan sehingga bisa meningkatkan produktivitas karyawan dan karyawannya menjadi salah satu kunci keberhasilan suatu perusahaan. Oleh karena itu, manajer perlu memiliki pengetahuaan mengenai peran dan tujuan perusahaan sehingga dapat menjadi panutan dalam mengarahkan anggota perusahaan yang lain dengan demikian barulah menghasilkan kinerja yang baik dalam memimpin karyawan dalam setiap departemen.Â
      Status yang muncul sebagai konsekuensi dan otoritas formal yang dimiliki oleh seorang manajer memunculkan beberapa peran, yaitu:
- Peran Interpersonal, dalam hubungan interpersonal ada tiga macam peran manajer yang muncul secara langsung dari otoritas formal yang dimiliki seorang manajer dan mencakup hubungan interpersonal dasar yaitu 1) peran sebagai yang dituakan; 2) peran sebagai pemimpin; dan 3) peran sebagai penghubung.
- Peran informasional, dikarenakan kontak sosialnya baik dengan karyawan maupun jaringan kontak yang lain sehingga seorang manajer muncul sebagai pusat yang paling penting bagi unit perusahaannya.
- Peran pengambilan keputusan, informasi yang diperoleh manajer bukanlah tujuan akhir tetapi merupakan dasar bagi pengambilan keputusan.
B. Produktivitas Karyawan
     Produktivitas karyawan merupakan hal penting dalam suatu perusahaan karena mampu membandingkan kualitas dengan kuantitas karyawan dalam satuan waktu untuk mencapai hasil atau prestasi kerja secara efektif dan efisien dengan sumber daya yang digunakan. Produktivitas mencerminkan keberhasilan atau kegagalan dalam mencapai efektivitas dan efisiensi kinerja dalam kaintannya dengan penggunaan sumber daya. Pada dasarnya, perusahaan akan menerapkan kebijakan yang berbeda untuk SDM yang dimilikinya agar tercapai produktivitas karyawan yang optimal. Produktivitas karyawan dalam suatu perusahaan dipengaruhi oleh berbagai faktor yang berhubungan dengan karyawan itu sendiri maupun yang berhubungan dengan lingkungan perusahaan secara keseluruhan diantaranya adalah motivasi, keterampilan, dan lingkungan kerja yang nyaman.
     Dalam ilmu ekonomi, indikator produktivitas karyawan perusahaan dinilai dengan beberapa pengukuran berikut:
- Kuantitas kerja, merupakan suatu hasil yang dicapai oleh karyawan dalam jumlah tertentu dengan perbandingan standar ada atau yang ditetapkan oleh perusahaan
- Kualitas kerja, merupakan suatu standar hasil yang berkaitan dengan mutu dari suatu produk yang dihasilkan oleh karyawan dalam hal ini merupakan suatu kemampuan karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan secara teknis dengan perbandingan standar yang ditetapkan oleh perusahaan.
- Ketepatan waktu, tingat suatu aktivitas diselesaikan pada awal waktu yang ditentukan dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil output serta memaksimalkan waktu yang tersedia untuk aktivitas lain. Ketepatan waktu diukur dari persepsi karyawan terhadap suatu aktivitas yang disediakan di awal waktu sampai menjadi output.
C. Tantangan yang DihadapiÂ
- Motivasi karyawan yang berbeda-beda, setiap karyawan memiliki motivasi yang berbeda. Ada yang lebih termotivasi oleh pengharagaan finansial sementara yang lain mungkin lebih tertarik pada pengakuan atau peluang pengembangan karir.
- Komunikasi yang kurang efektif
- Lingkungan kerja yang tidak memadai baik secara fisik maupun mental dapat mempengaruhi produktivitas karyawan
- Manajemen waktu yang tidak efisien, salah dalam pengelolaan waktu atau beban kerja yang tidak seimbang dapat menyebabkan stres, kelelahan, dan akhirnya menurunkan produktivitas.
- Kurangnya pelatihan dan pengembangan, investasi dalam pelatihan dan pengembangan karyawan sangat penting untuk meningkatkan produktivitas karyawan.
D. Kesimpulan
      Meningkatkan produktivitas karyawan dalam suatu perusahaan merupakan salah satu peran seorang manajer. Manajer merupakan peran kunci dalam menciptakan lingkungan kerja yang mendukung dan memotivasi karyawan serta membantu mereka mencapai tujuan perusahaan. Manajer bertanggung jawab memberikan instruksi dan arahan yang jelas, memberikan umpan balik yang konstruktif, menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif serta memfasilitasi pengembangan keterampilan karyawan. Dengan menciptakan lingkungan kerja yang positif dan suportif manajer tidak hanya mendorong karyawan untuk mencapai produktivitas terbaik mereka akan tetapi juga membangun loyalitas dan kepuasan kerja yang pada akhirnya berdampak pada kesuksesan dan keberlanjutan perusahaan.   Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI