Mohon tunggu...
udin utomo
udin utomo Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ini Pendamping Jokowi yang Jokowinomics Banget

26 Maret 2018   19:09 Diperbarui: 26 Maret 2018   19:14 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Twitter.com (@jokowinomics)

Permasalahan bangsa Indonesia yang tak kunjung bisa teratasi, tak lain dan tak bukan adalah masalah ekonomi. Kesenjangan sosial semakin melebar, angka kemiskinan semakin meningkat dan segala macam masalah lainnya yang terkait dengan perekonomian masyarakat.

Ini harus menjadi catatan bagi Presiden Jokowi, terlebih dalam beberapa dekade terakhir ia dibingungkan dengan pencarian sosok pendamping yang akan ia jadikan sebagai Cawapres pada Pilpres 2019 mendatang. Sosok pendamping Jokowi harus berlatar belakang ekonomi.

Masalah selanjutnya adalah, di Indonesia sendiri sangat sedikit tokoh yang paham betul tentang ekonomi dan memiliki solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Setidaknya ada 3 tokoh yang memiliki kemampuan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Sri Mulyani, Rizal Ramli dan Hary Tanoesoedibjo. Ketiga tokoh ini memang tidak perlu diragukan lagi kemampuannya soal ekonomi. Memiliki kelebihan, tentu juga memiliki kekurangan.

Pertama, Sri Mulyani. Tokoh perempuan yang sudah go internasional satu ini memang dikenal benar-benar piawai alias cakap dalam menangani persoalan perekonomian Indonesia. Soal pengalaman sudah tidak perlu diragukan lagi. Jarangannya pun luas baik di dalam maupun luar negeri.

Namun, meski Sri Mulyani piawai menangani persoalan ekonomi dan keuangan negara, ia  memiliki kelemahan. Sri Mulyani tidak mengutamakan sektor riil dalam menggerakan perekonomian negara. Padahal sektor riil merupakan inti dari pembangunan. Pengangguran dan kemiskinan masih merajalela.

Kedua, Rizal Ramli. Siapa yang tak kenal dengan mantan menteri yang dijuluki si Raja Ngepret ini. Kemampuan soal ekonominya tak bisa diragukan lagi. Selain pandai mengelola perekonomian negara, ia juga sangat vokal dan blak-blakan. Tak jarang kritik pedas dilancarkan jika ada kebijakan ekonomi pemerintah yang tidak sejalan dengan pemikirannya. Lantang dan berani.

Namun, pengetahuan ekonomi Rizal Ramli terbilang hanya sebatas teori. Pandai membuat kebijakan, luas pengetahuan, namun minim pengalaman. Ia hanyalah teknokrat, bukan pemain yang mengerti lapangan.

Ketiga, Hary Tanoesoedibjo. Tokoh yang satu ini terbilang beda jika dibandingkan dengan kedua tokoh di atas. Jika di atas kertas Sri Mulyani dan Rizal Ramli merupakan tokoh yang piawai soal teori ekonomi, namun Hary Tanoe tidak hanya sebatas itu. Teori dan pengalamannya di bidang ekonomi sangatlah matang. Hary Tanoe adalah seorang pengusaha yang pandai mengelola perusahaan, keuangan dan pasa modal.

Ada kesamaan antara Hary Tanoe dan Sri Mulyani. Keduanya memiliki jaringan internasional yang sangat luas. Bedanya, jaringan Sri Mulyani hanya sebatas teman atau bahkan hubungan antara atasan dan bawahan, sementara jaringan internasional Hary Tanoe lebih kepada mitra atau kerja sama.

Kesimpulannya, di antara nama-nama tokoh yang berlatar belakang ekonomi di atas, yang paling pantas menjadi pendamping Jokowi di Pilpres 2019 adalah Hary Tanoesoedibjo. Jika Hary Tanoe menjadi pendamping Jokowi, program ekonomi Jokowi atau yang biasa dikenal dengan Jokowinomics atau semakin gemilang. Lebih gemilang dibanding sekarang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun