Sepasang koin terlempar di udara
Seorang bocah ingusan tersipu malu
Sebagai perintah melakukan sesuatu
Sewaktu terik datang membara
Tidak peduli itu perintah !
Teringat permen punya janji
Tertantanglah si lidah nafsu
Terpakasalah daku bertindak
Wastiller si bungsu tanpa alas kaki
Waktu mencari kayu bakar di tengah duri
Walau terik memacu peluh
Wahai angin hembuslah daku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!