Mohon tunggu...
Wasis Pambudi
Wasis Pambudi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro tahun 2023

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kerupuk Samier Semakin Populer, Mahasiswa KKN UNDIP Bantu UMKM Makin Laris

13 Agustus 2023   23:33 Diperbarui: 14 Agustus 2023   00:03 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jatilawang, Wonosamodro (13/08/2023) - Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tahun 2023 membantu pelaku UMKM di Desa Jatilawang, Wonosamodro, Boyolali melalui program pemberdayaan UMKM guna meningkatkan daya mutu dan daya saing yang dilakukan oleh Wina Widya Rani, mahasiswa Administrasi Bisnis Universitas Diponegoro.

Berbarengan dengan program pemberdayaan tersebut, dilakukan juga pemasaran secara modern melalui pembuatan website untuk memperkenalkan produk UMKM yang dijual oleh Wasis Pambudi, mahasiwa Informatika Universitas Diponegoro. Salah satu UMKM yang dilakukan pembimbingan adalah usaha kerupuk samier atau opak yang dimiliki oleh Eka Winarti atau biasa dipanggil Mbak Eka.

Usaha kerupuk samier ini merupakan usaha rumahan berskala kecil yang dirintis oleh Mbak Eka bersama suaminya, produksi yang dilakukan oleh Mbak Eka biasanya dilakukan ketika malam hari dan penjemuran dilakukan siang hari.

Produksi yang dilakukan secara tradisional dan hanya dijual di sekitar rumah saja, menjadikan Mbak Eka ingin melakukan pemasaran yang lebih luas.

Guna meningkatkan daya jual dan daya saing pasar kerupuk samier, dilakukan penambahan variasi rasa dan pengemasan yang lebih baik. Setelah hal tersebut berhasil dilakukan oleh Wina, kemudian teknik pemasaran yang dilakukan juga ditingkatkan dengan melakukan penjualan melalui online shop, media sosial, dan juga website mengenai produk dengan disertai kontak yang dapat dihubungi.

Pemilik usaha sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN karena sebenarnya beliau juga sudah memiliki keinginan untuk mengembangkan usahanya akan tetapi belum tahu langkah seperti apa yang harus dilakukan. Namun dengan adanya program pemberdayaan UMKM yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Universitas Diponegoro, keinginan dari Mbak Eka mulai terwujud dan kerupuk samier berhasil  dipasarkan di swalayan modern serta melalui pasar digital yang dapat menjangkau daerah yang lebih luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun