Mahasiswa KKN Tim II Undip Sosialisasikan Bahaya Kecanduan Gadget

Jatilawang, Wonosamodro (04/08/2023) -- Penggunaan gadget saat ini banyak digandrungi oleh banyak orang mulai dari anak-anak hingga dewasa, bahkan bayi yang belum bisa berjalan pun pada zaman sekarang sudah menggunakan gadget. Hal ini merupakan permasalahan serius yang banyak dikeluhkan oleh para orang tua di Desa Jatilawang.

"Banyak sekali anak-anak yang kecanduan dengan gadget, bahkan ketika mereka berkumpul pun hanya sibuk memainkan gadgetnya. Liburan yang harusnya ketika saya kecil dihabiskan dengan bermain dengan teman-teman, pada zaman sekarang mereka malah sibuk bermain gadget hingga seharian penuh," ucap Pak Riyadi selaku pengurus TPQ Ar-rahman pada wawancara sebelumnya.

Untuk mengurangi permasalahan tersebut, mahasiswa TIM II KKN Universitas Diponegoro melakukan sosialisasi mengenai edukasi dan bahaya penggunaan gadget kepada anak-anak serta remaja di TPQ Ar-rahman beserta para orang tua wali santri.

Dalam sosialisasi yang diikuti oleh puluhan anak dan orang tua tersebut, dipaparkan tentang apa sajakah pengaruh buruk yang dapat ditimbulkan dari penggunaan gadget secara berlebih pada anak-anak dan remaja, baik dampak secara kesehatan, mental, maupun akademik. Selain edukasi yang diberikan pada anak-anak dan remaja, dipaparkan juga tips-tips yang dapat dilakukan oleh para orang tua untuk membatasi penggunaan gadget secara berlebihan. 

Banyak para orang tua yang tidak tahu bagaimana cara untuk mengurangi kecanduan gadget pada anak-anaknya karena ketika mereka ingin mengurangi penggunaan gadget pada anak-anaknya, reaksi yang diberikan si anak justru cenderung marah pada orang tua.

Para peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut karena mereka mendapatkan pengetahuan baru bahwa penggunaan gadget yang berlebihan dapat sangat berbahaya bagi mereka sendiri. Para anak yang tadinya memiliki kecenderungan untuk bermain gadget, ketika sosialisasi tersebut mereka menjadi paham bahwa kebiasaan yang mereka lakukan sangat merugikan bagi diri mereka sendiri dan mengancam masa depan mereka.

Para orang tua juga sangat berterima kasih kepada TIM II KKN Universitas Diponegoro yang sudah memberikan pengetahuan untuk mengatasi anak-anak yang kecanduan gadget.

Pak Riyadi sendiri juga ikut melakukan upaya untuk mengurangi kecanduan gadget pada anak-anak dan remaja dengan melatih permainan bola voli kepada remaja-remaja TPQ Ar-rahman pada sore hari. Sehingga anak-anak dan remaja memiliki kegiatan yang menyenangkan dan terlepas dari gadget yang dapat merampas kebersamaan dan juga masa depan anak.