Mohon tunggu...
Wasik Maulana
Wasik Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Apakah Teroris Beragama?

31 Maret 2021   19:10 Diperbarui: 31 Maret 2021   19:34 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Syahdan, menyebut terorisme tidak beragama ialah kesalahan besar. Sebab mereka beragama dengan cara yang keliru. Toh, saat mereka meninggal, orang-orang akan memakamkannya dengan cara agama tersebut. Bukankah lebih baik akui saja bahwa teroris itu beragama, dan selanjutnya merencanakan langkah-langkah pencegahan dan mitigasi dalam persoalan ini. Pemerintah dalam hal ini wajib menjamin keselamatan warganya dan memberikan hak rasa aman sebagai warga negara sebagaimana diamanatkan undang-undang.

Oleh karenanya, pemerintah memiliki pekerjaan rumah besar dalam menanggulangi permasalahan ini. Perbaikan di sektor Pendidikan agama yang koheren dan navigasi pencegahan penyebaran ajaran ekstremisme beragama baik di sosial media atau masjid-masjid merupakan suatu langkah prefentif bagi pemerintah dalam menangkal ledakan bom waktu yang sewaktu-waktu dapat menghasilkan ledakan lebih besar; perang saudara atas nama agama atau menjadikan Indonesia layaknya Suriah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun