Berani sekali Bambang Tri Mulyono menulis buku “Jokowi Undercover” yang berisi tuduhan lemah bukti yang ditujukan langsung kepada Presiden RI. Apa yang melandasi keberanian Bambang Tri yang diyakini tahu risikonya dengan membuat buku itu. Jangan-jangan ada pihak yang membekingi Bambang Tri. Atau ada aktor politik di belakang Bambang Tri!
Pemikiran tersebut yang melandasi pihak Polri menelusuri kemungkinan ada pihak-pihak yang memanfaatkan Bambang Tri. Ada aktor politik yang memanas-manasi Bambang Tri untuk membuat buku itu. Mengapa tuduhannya diarahkan ke aktor politik? Ya, iya lah, biasanya di kasus-kasus seperti Bambang Tri ini ada yang hendak meraup keuntungan politik di belakangnya.
Lalu siapa aktor politik di belakang Bambang Tri?
Pihak Polri mengaku masih melakukan penyelidikan perihal aktor politik di belakang Bambang Tri. Jika diamati dari pemberitaan-pemberitaan dan berbagai posting di media sosial, setidaknya ada dua tokoh politik yang dihubung-hubungkan dengan Bambang Tri.
Pertama adalah Fadli Zon, wakil ketua DPR RI dan politisi partai Gerindra. Kedua adalah Bambang Sadono, kakak Bambang Tri yang pernah jadi anggota DPR dan sekarang menjadi anggota DPD Jawa Tengah.
Hubungan Bambang Tri dengan Fadli Zon terungkap dari dua foto yang beredar di medsos, di mana Bambang Tri nampak berfoto bersama Fadli Zon. Namun, Fadli Zon telah membantah ada hubungan dengan Bambang Tri dan terkait dengan pembuatan buku Jokowi Undercover.
Menurut Fadli Zon, itu yang beredar foto-foto lama, Bambang Tri dikatakan Fadli Zon menemuinya dalam rangka promosi bukunya berjudul “Adam 31 Meter.” Jadi, tak ada hubungannya dengan buku Jokowi Undercover.
Adapun kakak Bambang Tri, Bambang Sardono, juga membantah terlibat dalam aktivitas adiknya menulis buku Jokowi Undercover. Bambang Sadono bahkan masih mempertanyakan tuduhan apa sebenarnya yang dilayangkan pada adiknya.
Selain kedua tokoh politik yang disebut di atas, belum ada nama lainnya yang muncul. Untuk pastinya kita tunggu saja hasil penyelidikan Polri.
Musuh politik Jokowi
Kalau hemat saya, melihat dari motivasinya, siapapun yang berada di belakang Bambang Tri adalah pihak-pihak yang menjadi musuh politik Jokowi. Pihak yang terus berusaha mendeligitimasi kepemimpinan Jokowi, dan atau pihak yang tak suka Indonesia menjadi negara besar dan bersatu. Karena jika Indonesia besar dan bersatu seluruh elemen anak bangsa, maka siapapun lawan akan takut!