Mohon tunggu...
Wasiat Kumbakarna
Wasiat Kumbakarna Mohon Tunggu... karyawan swasta -

melihat sesuatu dengan lebih cerdas dan tenang

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kabinet Jokowi: Yang Barunya Mana, Ya?

16 September 2014   20:09 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:31 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tentunya kita tidak lupa dengan berbagai janji Jokowi/JK saat pilpres 2014 lalu. Dicitrakan bahwa Jokowi adalah something new, tidak pernah ada yang seperti Jokowi di republik ini. Baru berarti mengacu pada pemerintahan sebelumnya, artinya tidak sama dengan pemerintahan sebelumnya dan lebih baik tentunya. Itulah yang saya tangkap dari perhelatan pilpres lalu.

Tapi kok sejauh ini, sampai pada postur kabinet yang baru saja dirilis tim Jokowi/JK, yang ada tambal sulam saja. Tak ada perubahan yang baru yang berarti. Malah jika ditilik dari arsitektur dan komposisi kabinet Jokowi, sangat mirip dengan kabinet SBY. Bisa dibilang, kabinet Jokowi "SBY banget".

Seperti kita ketahui bersama, arsitektur kabinet Jokowi/JK kini sudah final. Jokowi memutuskan jumlah kementerian tetap 34 dengan tiga menteri koordinator. Komposisinya, 18 kementerian diisi kalangan profesional dan 16 diisi orang profesional dari parpol.

Mari kita perbandingkan dengan komposisi kabinet SBY, Indonesia Bersatu jilid I. Di kabinet itu ada 34 kementerian/departemen. Sebanyak 19 kementerian diisi kalangan profesional dan 15 diisi orang parpol. Lalu di Kabinet Indonesia Bersatu jilid II juga ada 34 kementerian. Sebanyak 16 kementerian diisi orang profesional dan 18 kementerian diisi orang-orang parpol. Begitu juga dengan tiga menteri koordinator, yang sekarang ini diisi satu orang parpol dan dua profesional.

Tidak ada yang baru

Saya sepakat dengan analis politik, Asep Warlan Yusuf yang mengatakan, arsitektur kabinet Jokowi tidak jauh berbeda dengan arsitektur kabinet SBY. Arsitektur kabinet Jokowi ini adalah hasil penggodokan Tim Transisi yang dibentuk awal Agustus 2014.

Awalnya, muncul wacana tiga opsi arsitektur kabinet yaitu dengan 34 kementerian, 24 kementerian, dan 20 kementerian. Namun, setelah pengkajian selama 1,5 bulan, diputuskan komposisi kabinet Jokowi tetap 34 kementerian, alias mirip dengan kabinet SBY.

"Arsitektur kabinet Jokowi tidak jauh berbeda dengan arsitektur kabinet SBY sehingga komposisi orang-orang parpol yang ada di dalam kabinet pun tidak jauh beda," kata Asep Warlan.

Sepertinya kita masih harus menunggu sesuatu yang baru dan lebih baik dari Jokowi. Sabar ya!!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun