Mohon tunggu...
Wasiat Kumbakarna
Wasiat Kumbakarna Mohon Tunggu... karyawan swasta -

melihat sesuatu dengan lebih cerdas dan tenang

Selanjutnya

Tutup

Politik

Beda SBY dan Jokowi dalam Hadapi Masalah

16 Februari 2017   10:56 Diperbarui: 16 Februari 2017   11:32 1646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Untuk kesekian kalinya (tak menghitung) mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) “mengirimkan barang” (meminjam istilah Jokowi) kepada Presiden Jokowi. Ini berhubungan dengan pernyataan Antasari Azhar (AA) beberapa hari lalu. AA menyebut dua nama, SBY dan Hari Tanoesudibyo (HT), sebagai pihak yang berada di balik kriminalisasi terhadap dirinya, yang membuat ia dibui selama 8 tahun.

Atas tuduhan AA itu, SBY menyatakannya sebagai fitnah dan menuduh Jokowi di balik AA. SBY menghubung-hubungkannya dengan grasi yang diberikan Jokowi kepada AA. SBY juga menuduh tak mungkin jika di balik pernyataan AA tidak ada penguasa. SBY juga menuduh apa yang dilakukan AA adalah untuk menjegal anaknya, Agus Harymurti Yudhoyono (AHY).

Tentu saja tuduhan SBY terhadap Jokowi dibantah oleh pihak istana. Melalui juru bicaranya, Johan Budi, istana santai menanggapi, “Yang memandang politis siapa, tanya Pak SBY kenapa memandang politis."

"Itu urusan pribadi Pak Antasari sendiri. Apa yang dibicarakan Pak Antasari terkait dengan perjalanan masa lalunya, itu urusan pribadi. Jangan dikait-kaitkan dengan Presiden," kata Johan seperti dikutip dari detikcom.

SBY terlalu lebay

Jika kita perhatikan, beda sekali bagaimana SBY dan Jokowi menghadapi masalah yang menimpa diri mereka masing-masing. SBY, sorry to say, cenderung lebay (berlebihan) atau over-reacted (bereaksi berlebihan). Sementara Jokowi lebih santai dan natural dalam menanggapi masalah. Kita ambil beberapa contohnya sebagai berikut.

Dulu, saat menjadi Gubernur DKI, Jokowi juga pernah kena isu penyadapan. Bagaimana ia menanggapinya? Dengan santai dan bersenda gurau. “Apanya yang mau disadap?” kata Jokowi kepada wartawan kala itu sambil tergelak.

Beda dengan SBY. Saat beberapa waktu lalu muncul isu pembicaraannya dengan KH Ma’ruf Amin mencuat di sidang Ahok, SBY langsung membuat cuitan, mengeluh dan “mengirimkan barangnya” ke arah Jokowi.

Demikian juga pernah rumah ibu Jokowi (ibu Jokowi sipil ya) di Solo didemo mahasiswa. Jokowi, dan juga ibunya, santai saja menanggapi dan tidak kebakaran jenggot. Tapi apa yang terjadi saat rumah SBY didemo mahasiswa, ia lantas membuat cuitan lebay. Kalian tentu sudah tahu tentang itu.

Kini soal Antasari. SBY kembali “mengirimkan barangnya” kepada Jokowi. Waduh mbokya jangan sedikit-sedikit mengarahkan ke Jokowi toh pak…pak! Ckckckck…(WK)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun