Mohon tunggu...
Wasiat Kumbakarna
Wasiat Kumbakarna Mohon Tunggu... karyawan swasta -

melihat sesuatu dengan lebih cerdas dan tenang

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi dan Raja Salman Sama-sama Egaliter

2 Maret 2017   14:49 Diperbarui: 3 Maret 2017   00:00 786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Masih seputar kedatangan Raja Salman ke Indonesia. Kisah kemesraan di antara keduanya pun belum bosan menjadi pembicaraan publik. Banyak yang membuat analisa mengenai kemesraan dan kedekatan keduanya. Yang menarik adalah analisanya peneliti politik Timur Tengah, Zuhairi Misrawi. Kata ia, baik Raja Salman maupun Jokowi sama-sama rendah hati dan egaliter.

Walaupun seorang raja dari negeri monarki absolut, rupanya Raja Salman ini agak berbeda dengan raja-raja sebelumnya. Raja Salman dikenal tak terlalu ketat dan kaku dalam hal protokoler. Sebagai contoh, saat menunaikan tawaf di Masjidil Haram, Raja Salman merespons dengan ramah setiap jemaah yang menyapa dan menyalaminya.

Hal yang sama juga terlihat saat dengan tetap tersenyum Raja Salman melayani permintaan selfie dan jabat tangan dari anggota DPR dan masyarakat yang hadir saat Raja Salman berpidato di Gedung DPR. Raja Salman juga Nampak ramah melambaikan tangan terhadap masyarakat yang datang ke Masjid Istiqlal untuk melihat dirinya.

Nah, sikap rendah hati dan egaliter itu juga dimiliki Presiden Jokowi yang sams-sama kita ketahui bersama.  

Jenjang karier yang mirip

Chemistry lainnya antara Raja Salman dan Jokowi adalah keduanya mempunyai jenjang karier yang sama. Rupanya Raja Salman pernah menjadi Wali Kota Riyadh dan kemudian menjadi Gubernur Riyadh. Demikian halnya Jokowi yang pernah menjadi Wali Kota Solo dan Gubernur Jakarta.

Terakhir, baik Raja Salman maupun Jokowi sama-sama punya komitmen tinggi dalam pemberantasan korupsi dan penegakan hukum. Untuk diketahui, Raja Salman adalah raja Arab Saudi pertama yang menjatuhkan hukuman mati terhadap seorang pangeran/anggota kerajaan yang melakukan kejahatan pembunuhan. Kala itu, Raja Salman mengatakan bahwa hukum syariah berlaku bagi semua tak pandang bulu.  

Itulah di antara banyak analisis mengapa Jokowi dan Raja Salman nampak begitu mesra. (WK)  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun