Peta ancaman semakin rumit dengan pola perang asimetris atau perang proxy yang diadopsi negara-negara asing. Perang jenis ini tidak mempertemukan antara dua musuh saling berhadapan di medan tempur, tapi bisa meminjam pihak ketiga untuk berperang demi keuntungan pihak pertama. Menyadari kondisi seperti ini, maka modernisasi TNI, peningkatan alutsista adalah sesuatu yang mutlak.
Yang pasti, bagi Gatot sendiri, ia hanya menjanjikan satu hal, yaitu bekerja keras sampai titik darah penghabisan. "Saya akan bekerja keras menjamin stabilitas pertahanan dan keamanan negara, guna mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Keberhasilan mewujudkannya akan sangat tergantung pada dukunggan seluruh komponen rakyat dan lembaga di eksekutif dan legislatif," ujarnya. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H