Mohon tunggu...
Wasiat Kumbakarna
Wasiat Kumbakarna Mohon Tunggu... karyawan swasta -

melihat sesuatu dengan lebih cerdas dan tenang

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Sekjen PBB Keukeuh Lobby JK

17 Maret 2015   15:53 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:31 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_355927" align="aligncenter" width="620" caption="Entah dibayar berapa, Ki-Moon keukeuh lobby JK demi Australia. (sumber foto: sumber foto: www.smh.com.au)"][/caption]

Ada hal yang menarik dari cerita kunjungan Wkil Presiden Jusuf Kalla (JK) ke Jepang, beberapa hari belakangan. Sekitar kemarin (Senin 16/3) malam, tiba-tiba saja ada iring-iringan mobil datang dikawal ketat oleh polisi Jepang, seseorang turun dari mobil dan kembali mendapat pengawalan ketat. Rupanya Sekjen PBB Ban Ki-Moon yang datang dan menemui JK di kamarnya secara mendadak.

Apa pula tujuan Sekjen Ban datang tiba-tiba seperti itu? Padahal sebelumnya sudah ada pertemuan resmi antara Ban Ki-Moon dengan JK. Kala itu Ki-Moon memuji cara Indonesia menangani bencana. Selain itu, Ki- Moon tidak berbicara lain-lain lagi soal Indonesia. Maka, patut dicurigai dari motivasi Ki-Moon tiba-tiba bertemu Wapres JK.

Keukeuh me-lobby eksekusi mati

Wajar saja jika kemudian banyak muncul spekulasi. Paling kontekstual ya soal eksekusi mati duo bandar narkoba asal Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Seperti kita ketahui, Ki-Moon ikut-ikutan mendesak pemerintah Indonesia agar tidak mengeksekusi mati Chan dan Sukumaran. Kemungkinan Ki-Moon yang terakhir itu berusaha keukeuh me-lobby JK.

Mungkin dalam pikirannya, ya siapa tahu JK bisa mempengaruhi Jokowi untuk membatalkan hukuman mati Chan dan Sukumaran. Ki-Moon mengira JK bisa dipengaruhi olehnya. Lalu, ia juga mengira JK bakal bisa mempengaruhi Jokowi.

Saya agak sedih menyaksikan kenyataan itu. Sedih karena dipikir oleh Ki-Moon orang (pemimpin) Indonesia mudah dipengaruhi dengan iming-iming segala macam. Di satu sisi pandangan itu sangat merendahkan bangsa Indonesia. Di sisi lain kita sebagai bangsa juga harus introspeksi diri. Jangan-jangan selama ini pejabat kita memang mudah disuap, jadi itu yang ada dalam persepsi mereka.

Intinya, sah-sah saja sebenarnya Ki-Moon keukeuh melobby JK di Jepang, poin pentingnya pemerintah Indonesia harus keukeuh juga dengan menjaga kedaulatan hukum bangsa Indonesia! Jadi, tak ada pembatalan eksekusi mati Chan dan Sukumaran ataupun bandar-bandar narkoba lainnya! (*)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun