Apa yang menjadi tanggung jawab yang telah diberi merupakan suatu penghargaan yang begitu penting dalam hidup. Pada kesempatan yang sungguh luar biasa ini, SMP Negeri 3 Mandrehe Utara mendapatkan guru CPNS sebanyak empat orang yang telah lama dinanti kan.
Pesan kepala desa Lolomboli Soryanto Lahagu, SH bahwa "Kehadiran CPNS ini dapat membawa berkat dan angin segar bagi sekolah SMP Negeri 3 kelak, di mana guru yang baru memiliki semangat untuk mendidik karakter siswa-siswi. Dengan kehadiran CPNS tentu kualitas pendidikan makin baik dari sebelumnya. Karena mereka telah di Pilih oleh Tuhan menjadi utusan dan mengabdi di masyarakat dan negara"
Tentu rasa syukur yang telah dinantikan menjadi suatu dambaan yang besar dalam hati orang tua, siswa-siswi dan sekolah. Tugas menjadi guru yakni, mendidik, mengarahkan, dan menilai. Tentu ketiga hal tersebut tidak terjadi seperti mi instan saja, tanpa melalui proses. Oleh karena itu seorang guru melaksanakan tugasnya dengan sungguh-sungguh dan sempurna seperti yang diharapkan oleh Nusa dan bangsa.Â
Seperti yang diungkapkan oleh Filsuf Aristoteles bahwa "Pendidikan memiliki akar yang pahit, dan buahnya manis"; tentu dalam hal ini senantiasa anak sekolah menekuni pendidikan agar kelak berguna untuk bangsa dan negara. Seorang guru mengajar dengan sungguh-sungguh untuk mendidik, mengarahkan dan menilai.Â
Pengalaman pertama menjadi panitia penyambutan ramah tamah, sebenarnya hal tersebut hanya seperti sebuah mimpi yang belum bisa dipikirkan secara matang. Namun mimpi itu bisa menjadi nyata. Bapak kepala sekolah mempercayai menjadi ketua panitia ramah tamah.
Tentu tawaran itu disambut baik, walaupun dalam hati bertanya apa yang harus diperbuat. Tentu pertanyaan itu terjawab dengan spontan saja. Karena tujuan penyambutan ramah tamah itu adalah ucapan syukur atas kehadiran CPNS yang baru serta memperkenalkan diri di sekolah dan lingkungan. Kehadiran mereka menjadi saudara di Sekolah SMP negeri 3 bukan lagi menjadi orang lain.Â
Penulis Venansyus Waruwu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H