Mohon tunggu...
warung kopi plus
warung kopi plus Mohon Tunggu... -

tempatnya ngopi sambil ngobrol bersama sama

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cara Melawan Cuci Otak (Pencucuian Otak)

15 Juli 2011   04:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:39 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan berikut merupakan hasil tulisan R. Budi Sarwono, Master Hypnotist- Mahasiswa Pasca Sarjana Psikoogi UGM Yogyakarta yang dimuat di Harian Kedaulatan Rakyat hari Sabtu tanggal 18 Juni 2011. Warung Kopi Plus memuat ulang dengan tujuan untuk lebih menyebarkan informasi penting ini kepada masyarakat agar kita semua waspada dengan ancaman "Pencucian Otak" yang akhir-akhir ini marak terjadi.

Menurut Sarwono, ketakutan terhadap cuci otak sebetulnya tidak perlu dilebih-lebihkan, sebab menurut berbagai penelitian, ketika seseorang memahami apa itu cuci otak, maka resistensi terhadap cuci otak akan meningkat, sekaligus efektivitas metode brainwashing akan menurun. Jadi yang perlu dilakukan agar masyarakat terhindar dari gerakan cuci otak adalah kampanye rame rame supaya masyarakat mengenali gejala awal cuci otak.

Posting "Cara Melawan Cuci Otak" dalam blog kompasiana ini merupakan bagian kampanye rame rame supaya masyarakat mengenali gejala awal cuci otak tersebut. Untuk lebih mengefektifkan kampanye ini, silahkan teman-teman menyebarkan artikel ini ke seluruh teman atau saudara.

Lebih lanjut silahkan membaca versi lengkapnya Sarwono di Cara Melawan Cuci Otak, dan terima kasih, semoga dapat menjadi perhatian dan kewaspadaan kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun