Belakangan ini santer berita mengenai mobil nasional yang di ekspose oleh berbagai media. pemberiataan ini tentunya membawa efek positif bagi masyarakat karena masyarakat jadi pada tau ternyata anak-anak kita bisa menghaislkan karya yang bisa dibanggakan.
walikota Solo yang mengganti mobil dinasnya dengan mobil ESEMKA seperti ditulis oleh http://edukasi.kompasiana.com/2012/01/04/smk-antara-prestasi-dan-ironi/ sedikit banyak memberikan contoh dan teladan bagi masyarakat. saya yakin dengan teladan yang diberikan oleh walikota Solo yang terkenal low profile tersebut akan menggugah masyarakat Solo untuk juga mengikuti jejak wali kota kebanggaan mereka.
Nah, andaikan bapak Presiden kita yang tercinta juga mau menggunakan mobil ESEMKA tersebut sebagai mobil dinasnya, maka tentulah mayoritas masyarakat Indonesia akan dengan bangga memakainya juga. Namun apakah hal tersebut akan terwujud? Saya kira akan banyak alasan untuk Presiden tidak menggunakan mobil tersebut. Dan sudah dapat kita tebak alasan utamanya adalah mengenai "KEAMANAN". Bagaimana mungkin mobil "murahan" produk dalam negeri bisa melindungi keselamatan seorang Presiden?
Maka kalo saya punya opini bahwa, untuk membeli mobil kepresidenan saat ini saya yakin juga meminta dengan spesifikasi khusus keamanan nomor wahid untuk melindungi seorang presiden. Nah logika yang sama saya kira juga bisa diberlakukan dengan memesan khusus MOBNAS ESEMKA tersebut dengan spesifikasi keamanan yang diinginkan oleh paspampres. Saya kira anak-anak SMK kita akan dengan bangga melayani presiden dengan membuat mobil ESEMKA mereka yang berspesifikasi khusus.
dengan demikian saya kira tidak ada alasan bagi presiden untuk tidak menggunakan mobil nasional kebanggaan. Kalo presiden saja mengendarainya, saya yakin para menteri akan malu kalo tidak menggunakan mobil ESEMKA (walaupun mungkin nantinya minta spesifikasi khusus juga).
Saya kira kalangan industri akan siap memproduksi secara massal jika ada itikad baik dari pimpinan negeri ini untuk benar-benar memajukan industri otomotif nasional.
Kemampuan anak-anak kita sudah tidak diragukan lagi, dan Kementerian Pendidikan Nasional dalam hal ini Dikdasmen telah berhasil mewujudkannya. Janganlah kebanggaan itu berhenti sampai disini saja. Lanjutkan dengan proyek produksi massal.
Jadi pak Presiden, BERANIKAH ANDA MENGENDARAI MOBIL NASIONAL KARYA ANAK BANGSAMU?!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H