Sulit untuk mengacuhkannya, kenapa?
Karena yang terjadi adalah tumpukan rasa kagum yang tak berkesudahan.
Padahal yang dia lakukan hanya diam dan bernafas, tapi mampu menimbulkan desir halus.
Aku suka saat matanya menyipit karena tawa lepas
Aku suka saat sesekali dia menyisir rambutnya kebelakang dengan gerakan sederhana
Aku suka kerut halus dikeningnya yang lembut saat dia fokus
Aku suka menatapnya berkali-kali, karena padanya aku menemukan hal yang indah
Aku suka sikap ramahnya, pribadinya yg bersahaja
Tapi yang paling mempesona adalah wawasannya yang luas
Padanya, tercurah semua rasa...
bagaimana ini?
Pada dirinya, rasaku tumbuh tanpa bisa ku kendalikan
Kian hari makin mengembang
Perasaan yang kadang menyesakan tapi kunikmati
Mataku tak lagi obyektif
Karena setiap ku melihatnya, aku tak bisa melihat yang lain
Hatiku telah condong tanpa bisa kucegah
Bahkan saat ku melihat sisi buruknya, rasaku tak berkurang
Dia tak sempurna, aku tahu itu
Tapi aku menemukan kebaikan pada pribadinya yang bersahaja
Juga sikap hormatnya pada perempuan
Bagaimana ini? aku menyukainya dan mulai mendalam
Sedangkan ku tahu, dia tak lebih menganggapku dari seorang teman....
Serang, 15 mei 2023