Mohon tunggu...
Wartawan Rakyat
Wartawan Rakyat Mohon Tunggu... wiraswasta -

Pria yang gandrung akan keadilan informasi

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Nil Maizar, Indra Sjafri: Relasi Sepak Bola dan Politik

15 Februari 2014   22:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:47 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sepak Bola memang memiliki magnet yang luar biasa. jutaan bahkan ratusan juta orang didunia ini menyukai Olah raga yang bernama sepak bola. sehingga tidak ayal, setiap prestasi dan perolehan hasil dari sepak bola akan menjadi modalitas untuk menjadi public figure. Tidak hanya mereka yang bermain, atau atlet sepak bola. bahkan keluarga dan orang-orang disekitar-nya pun ikut terkena dampak popularitasnya.

Pelatih-pun tidak terlepas dari hal tersebut. Kesuksesannya mengelola dan memanajemeni sebuah tim akan berarti besar bagi nama besarnya sendiri. sederet Pelatih tingkat dunia, memiliki ketenaran dan popularitas seiring dengan kesuksesannya mengelola Tim. Contohnya saja, Siapa yang tidak kenal Jose Mourinho? Pep Guardiola, dan nama-nama beken Pelatih kelas dunia lainnya.

Indonesia pun demikian. beberapa nama pelatih menjadi beken dan terkenal karena kesuksesannya. Beberapa nama belakangan menjadi trending-topic, seiring dengan kesuksesan sebuah Tim. Ya, Tim Nasional (Timnas) Indonesia pernah mengangkat beberapa nama Pelatih. Alfred Riedel, Jackson.F.Thiago dan Belakangan dua Nama muda mencuat Kepermukaan. Nil Maizar dan Indra Sjafri. keduanya adalah Pelatih Timas Junior. Nil Maizar sukses membawa Timnas U-23 sedangkan Indra Sjafri gemilang membawa Timnas U-19 sebagai Juara dipentas Internasional.

Memiliki Magnet Politik

Begitulah popularitas, ia menjadi daya tarik bagi politik untuk menggunakannya. Tak peduli atas dasar apa sebuah popularitas dibangun. tak peduli berasal dari manapun. begitu halnya yang sekarang ini dapat kita lihat dari dua nama beken pelatih Timnas U-23 dan U-19. Nil Maizar secara terbuka terjun dalam dunia 'gelap' perpolitikan nasional. Indra Sjafri-pun tak ketinggalan. keduanya mmemilih untuk bekerja sampingan sebagai politisi, melengkapi pekerjaan mereka dibidang olahraga.

Keduanya memilih berlabuh di Partai NasDem, Partai baru yang menjadi satu-satunya peserta baru dalam Pemilu 2014 mendatang. atas nama perubahan, keduanya menjadi Calon Legislatfi 2014. inilah keterkaitan erat antara Politik, Olahraga dan Popularitas.

memang tidak ada alasan apapun untuk menolak pilihan kedua Manajer Timnas itu. Karena tidak ada satupun aturan dan norma yang memberikan larangan tegas bagi seorang Olahragawan, Atlet ataupun Manajer untuk terjun dalam dunia politik.

yang menjadi menarik diperhatikan disinia, Mengapa relasi keduanya begitu menjadi akrab ditahun-tahun ini. Politik begitu menguasai dimensi olahraga kita. Sepak bola memang salah satu cabang olah raga yang terkait erat dengan politik. bahkan kompetisi Liga Nasional kita-pun sangat tergantung oleh kepentingan dan kehendak politik (politcal will) yang ada di senayan.

sebagian memang skeptis melihat realitas semacam ini. karena faktanya, olahraga senantiasa menjadi bias dan tersandera oleh kepentingan politik. sehingga pun tak ayal, sebagian orang menjadi kecewa ketika melihat Olahraga terkontaminasi oleh kepentingan politik.

Lagi-Lagi, ya memang. kita belum bisa memberikan penilaian objektif atas pilihan Nil Maizar dan Indra Sjafri dalam memilih Untuk terjun dalam dunia politik. kita hanya berharap dengan dedikasi mereka terhadap Sepak Bola selama ini akan menjadi angin segar bagi Sepak Bola itu sendiri. karena kita bisa berharap bahwa, dari kedua orang ini, Nil Maizar dan Indra Sjafri, kelak sepak bola akan memiliki tempat dalam diskursus kebijakn publik negeri ini.

Dengan kata lain, semoga saja jika Nil Maizar dan Indra Sjafri lolos melanggeng ke senayan, keduanya akan menjadi pejuang politik yang memperhatikan kondisi Olah raga kita, khususnya sepak bola tanah air.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun