Samarinda - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kementerian Hukum dan HAM RI Tahun 2024, Kanwil Kemenkumham Kaltim ikuti Pembukaan Rangkaian Kegiatan Peringatan Hari Pengayoman Ke-79 Tahun 2024 dan Doa Kemenkumham Untuk Negeri yang dilaksanakan secara hybrid terpusat di Graha Pengayoman Kemenkumham RI hari ini (15/07/2024). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran Kemenkumham di seluruh Wilayah Indonesia.
Kepala Kantor Wilayah Kanwil Kemenkumham Kaltim, Gun Gun Gunawan hadir secara langsung dari Graha Pengayoman diikuti pula oleh jajaran Kanwil Kemenkumham Kaltim secara virtual oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Heri Azhari, Kepala Divisi Keimigrasian, Said Noviansyah dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Andi Basmal yang bertempat di Aula Gedung Utama Kanwil Kemenkumham Kaltim didampingi Pejabat Struktural, Administrasi, dan Pengawas beserta staf turut mengikuti acara pembukaan hari jadi Kemenkumham ke-79.
Kegiatan diawali dengan pembacaan Do'a yang dipandu oleh 5 (lima) pemuka agama resmi di Indonesia, dimana masing-masing pemuka agama diberikan kesempatan untuk memimpin doa menurut kepercayaannya. Selanjutnya acara dibuka secara langsung oleh Menteri Hukum dan HAM RI Prof. Yasonna Hamonangan Laoly, S.H., M.Sc., Ph.D.
Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna juga berpesan "Peringatan Hari Pengayoman ke-79 yang mengusung tema Mengabdi Untuk Negeri Menuju Indonesia Emas Tahun 2045, Saya berharap kita semua dapat memperbaiki bersama kekurangan-kekurangan yang ada untuk menjadi Insan yang lebih baik, melepaskan kepentingan individual, meningkatkan Kemampuan Profesionalisme sebagai Abdi Negara, dan menyiapkan Institusi kita menghadapi Era Globalisasi demi mengabdi kepada Bangsa dan Negara menuju Indonesia Emas Tahun 2045" .Pesannya.
"Sebagai Insan Pengayoman, kita harus menyumbangkan Inovasi-inovasi sebagai kontribusi Kepada Bangsa dan Negara, terimakasih atas dharma bhakti kita semua bagi kemajuan Kemenkumham, terus berinovasi demi kemajuan negeri, dan mengabdi kepada negeri serta semoga usaha kita diridhai oleh yang Maha Kuasa untuk Menuju Indonesia Emas Tahun 2045". Tutup Yasonna Laoly.