Masyarakat Desa Hutan Pengelola wisata Bersabar Tunggu tgl 25 Januari.
Pendamping Masyarakat Desa Hutan, Mukhammad Toha menyampaikan bahwa : 14 Obyek wisata dalam kawasan Hutan Rintisan Yang sedang berupaya memperoleh pendapatan melalui Pengelolaan Potensi Wisata Patuhi Protokol Covid 19 yang diberlakukan lagi mulai tgl 11 s.d. 25 Januari 2021.
Meskipun mereka harus kehilangan mata pencaharian yang sesungguhnya belum memenuhi kebutuhan hidup para pengelolanya.
Salah satunya Adalah Baron Forest Adventure Sokawera Cilongok Banyumas Jawa Tengah. Obyek wisata yang sedang Nge-hits di Banyumas ini terutama saat sore dan malam hari harus tutup karena mengikuti aturan pemerintah. Sampai dengan saat ini pengelola BFA masih menolak pengunjung yang ingin menghirup udara segar di alam terbuka.
Sabar sampai tanggal 25 Januari 2021, itu yang dipegang oleh pengelola dan disampaikan kepada para calon pengunjung yang ditolak.
Demikian pula terjadi di Hutan Pinus Limpakuwus dan tempat Wisata lain yang berada di Dalam kawasan hutan di Banyumas merasakan dampak yang sama.
Kami Berharap tepat tgl 25 kita sudah diperbolehkan buka dengan memperketat Protokol Kesehatan di Obyek wisata kami.
Rata2 luasan lahan yang dikelola buntuk pariwisata minimalnya seluas 10 ha bahkan lebih, sehingga sangat memungkinkan menjaga jarak antar pengunjung.
Bantuan terhadap para pelaku wisata (pengelola,pedagang,juru parkir,keamanan) juga harus diperhatikan oleh pemerintah. Karena sudah dua periode Pembatasan kami semua patuh dan menerapkan Prokes dengan baik.(TPM.)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H