Kelola keuangan menjadi aspek penting dalam mengontrol pengeluaran atas gaji yang seseorang terima setiap bulan. Penting untuk membuat anggaran belanja mingguan atau bulanan yang rinci untuk memastikan bahwa pengeluaran tidak anggaran tersebut. Dengan melakukan hal tersebut, seseorang dapat mengawasi pengeluarannya dan memprioritaskan hal -- hal yang mendesak terlebih dahulu serta memastikan bahwa uangnya digunakan dengan bijak. Dalam memprioritaskan pengeluaran untuk kebutuhan pokok dan menyisihkan dana darurat demi menghadapi hal -- hal yang tidak terduga dikemudian hari.
Kelola keuangan merupakan salah satu kunci dalam menghadapi kenaikan harga pangan yang tidak kendala, bahkan terus saja meningkat. Jika keuangan seseorang tidak dikelola dengan baik, maka saat terjadi kenaikan harga pangan akan kewalahan. Apalagi kenaikan harga pangan dapat menjadi momok menakutkan bagi masyarakat.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan harga pangan. Faktor -- faktor tersebut adalah sebagai berikut:
- Kondisi cuaca dan musim
Kondisi cuaca yang tidak stabil, seperti banjir atau kekeringan, dapat mengganggu produksi pertanian dan menyebabkan kelangkaan pangan. Akibatnya, harga pangan akan naik secara signifikan. Selain itu, musim juga memainkan peran penting dalam menentukan ketersediaan pangan.
- Kondisi ekonomi global
Ketergantungan negara pada perdagangan internasional, harga bahan pangan cenderung naik ketika ekonomi global mengalami ketidakstabilan. Apalagi kondisi yang buruk seperti resesi atau perang perdagangan antar negara dapat menyebabkan inflasi dan depresiasi mata uang, yang mengakibatkan harga bahan pangan menjadi lebih mahal sehingga berdampak pada daya beli masyarakat, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah.
- Kondisi infrastruktur pendukung pertanian
Kondisi infrastruktur pertanian yang baik akan mengurangi biaya produksi dan meningkatkan efisiensi rantai pasok pangan karena akan memudahkan petani untuk mengakses pasar, mengangkut, dan mendistribusikan hasil pertanian mereka. Sebaliknya, jika infrastruktur pertanian tidak memadai, biaya produksi akan meningkat dan petani akan kesulitan untuk mengirimkan hasil panen mereka ke pasar dengan cepat dan efisien sehingga petani harus mengorbankan hasil panen mereka.
- Permintaan pasar
Hukum dasar ekonomi menyatakan bahwa harga suatu komoditas akan naik jika permintaan melebihi penawaran. Jadi, tingginya permintaan pasar dapat menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan harga komoditas pangan naik.
- Ketersediaan pasokan dan distribusi
Sangat penting bagi pemerintah dan pelaku usaha dalam industri pertanian untuk memastikan bahwa harga pangan terus meningkat ketika pasokan pangan terbatas dan distribusi tidak efisien, karena hal ini dapat menyebabkan kesulitan bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka dan memicu inflasi dan kemiskinan.
Peningkatan harga komoditas pangan dapat dipengaruhi oleh perubahan salah satu atau beberapa faktor di atas. Sehingga hal ini dapat menyebabkan beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan harga, seperti:
- Beras
Salah satu masalah yang selalu menjadi perdebatan hangat di masyarakat adalah harga beras. Masyarakat pasti akan terkena dampak kenaikan harga beras, terutama bagi orang-orang di kelas menengah ke bawah yang harus menghadapi kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka. Apalagi harga beras akhir -- akhir ini terus meningkat secara signifikan.
- Minyak goreng
Kenaikan harga minyak goreng setiap tahun membuat banyak konsumen merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pokok. Kenaikan ini tentu akan berdampak negatif pada masyarakat Indonesia, terutama bagi masyarakat dari kelas menengah ke bawah yang memiliki keterbatasan ekonomi.
- Daging