Peningkatan biaya produksi dan perubahan pasar di seluruh dunia akan menyebabkan harga daging di Indonesia terus meningkat. Mengingat daging merupakan salah satu sumber protein penting dalam pola makan sehari-hari. Peningkatan harga daging dapat menyebabkan masyarakat tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisi mereka.
Selain itu, ada beberapa hal untuk mengelola keuangan saat menghadapi kenaikan harga pangan adalah sebagai berikut:
- Mengkaji ulang pemasukan dan biaya pengeluaran agar seimbang. Hal ini dapat dilakukan dengan membedakan antara kebutuhan dan keinginan, menata gaya hidup dengan baik, dan memprioritaskan kebutuhan yang lebih penting.
- Melakukan penggantian atau substitusi, seperti beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum untuk menghemat pengeluaran.
- Menghemat pengeluaran dengan merancang ulang kebutuhan selama sebulan, memisahkan bagian -- bagian pengeluaran dan mengurangi beberapa bagian yang tidak terlalu penting.
- Meningkatkan hobi dan keterampilan yang menguntungkan untuk menjadi sumber penghasilan tambahan.
Dengan mengelola keuangan dengan bijak, seseorang dapat memastikan bahwa mereka memiliki dana yang cukup untuk membeli makanan sehari-hari tanpa merasa terbebani oleh kenaikan harga pangan. Seseorang dapat tetap stabil secara finansial meskipun harga pangan naik. Oleh karena itu, mari mulai sekarang mengelola keuangan juga!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H