Mohon tunggu...
Warsiman
Warsiman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 - STIE Nusa Megarkencana Yogyakarta

Saya merupakan seorang mahasiswa yang memiliki minat dalam bidang penelitian dan bisnis. Oleh karena itu, untuk menunjang minat saya, saya banyak belajar terkait isu-isu yang terkini

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kepemimpinan Diri: Rahasia Potensi Diri

13 Februari 2024   09:37 Diperbarui: 13 Februari 2024   09:43 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ditengah dunia yang serba kompetitif dan penuh dengan perubahan. Keberhasilan diri dalam menghadapi situasi seperti ini sangatlah penting untuk meningkatkan kapasitas kepemimpian. Dalam kepemimpinan, seseorang dituntut untuk mengembangkan pengendalian diri dengan menggunakan waktu secara efektif dan tidak menunda -- nunda.

Ketika tantangan dan rintangan dari eksternal, kepemimpinan diri lah yang siap dan sigap untuk mengatasi hal tersebut. Hal ini dikarenakan kepemimpinan diri sendiri, melibatkan pengendalian pikiran, perasaan, dan tindakan dalam merespon tantangan dan rintangan. Dengan terlibatnya aktivitas diri, seseorang harus memperkuat dalam mengatasi hal tersebut.

Secara definisi, kepemimpinan diri merupakan sebuah sikap yang menekankan pentinya mengambil kendali atas kehidupan dan aktivitas diri dengan memerlukan dedikasi dan ketekunan sehingga akhirnya menghasilkan kepuasaan dan kesuksesan pada tingkat pribadi. Dengan kata lain, kepemimpinan diri adalah keterampilan mengendalikan kehidupan dan aktivitas diri sendiri, termasuk memutuskan apa yang harus dilakukan, menentukan prioritas, dan menerima akuntabilitas atas pencapaian dirisendiri.

Seorang pemimpin atas diri sendiri dapat mengendalikan arah hidupnya yang dipilih dan mengambil kendali atas diri sendiri. Hal ini memerlukan kesadaran diri, kedisiplinan, dan kemampuan dalam menentukan prioritas tujuan secara bijaksana. Oleh karena itu, kunci dari kepemimpinan diri adalah menetapkan tujuan spesifik dan mengembangkan rencana untuk mencapainya.

Daripada menyalahkan orang lain atau faktor eksternal, seseorang dapat mengakui kesalahannya sendiri. Pemikiran seperti ini memungkinkan seseorang berkembang sebagai manusia dan belajar dari kesalahan. Dengan melakukan hal tersebut, seseorang dapat menjalani kehidupan yang bermakna dan konsisten dengan tujuan dan keyakinannya.

Menjadi versi terbaik, akibat mengambil alih kendali dalam memimpin diri sendiri. Hal ini menjadi bagian dari cara berpikir seseorang untuk selalu inisiatif, akuntabilitas, dan memegang teguh keputusan. Ketika seseorang menerima akuntabilitas atas perbuatannya, maka orang tersebut mendapatkan kredibilitas yang lebih besar. Akibatnya, hubungan interpersonal dapat menciptakan kemajuan karir.

Orang -- orang yang memimpin dirinya sendiri secara efektif akan memahami bahwa mereka bertanggung jawab atas pilihan dan hasil yang didapatkan dari pilihan tersebut. Orang seperti ini, terinspirasi untuk membuat keputusan yang lebih bijaksana dan bangkit dari kesalahannya.

Memimpin diri sendiri juga akan membantu seseorang menjadi lebih tangguh dan disiplin. Mereka membentuk perilaku yang mendorong kesuksesan jangka panjang termasuk penetapan tujuan, manajemen waktu, dan pembelajaran berkelanjutan. Oleh karena itu, mereka tidak keberatan mengambil risiko dan keluar dari zona nyaman untuk mencapai tujuan mereka.

Jadi, mari jadikan kepemimpinan diri sebagai filosofi diri sendiri dan raih potensi dalam kehidupan!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun