Mohon tunggu...
Warni Sulaiman
Warni Sulaiman Mohon Tunggu... -

PNS- tinggal di Samarinda

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Disiplin Mati

24 September 2012   01:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:50 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjelang penerapan Remunerasi Birokrasi di jajaran Pemerintahan, semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) berlomba menerapkan kebijakan tentang disiplin masuk-pulang kerja dengan "ancaman" bagi yang melanggar akan dkenakan sanksi dengan pemotongan Tunjangan Kinerja (TK), sebenarnya masalah disiplin ini memang sudah seharusnya dilakoni setiap Pegawai Negeri Sipil (PNS), bukankah setiap PNS sudah disumpah untuk menjalankan tugas ? Mengapa baru sekarang diterapkan ?

Karena remunerasi semua berubah, jika masalah disiplin kerja masih dapat dibentuk, bagaimana prilaku penggelapan uang yang sembunyi dibalik perjalanan dinas, pembelian ATK dan penilepan uang lainnya.

Bisa dibayangkan untuk memenuhi target absen banyak pegawai 'mengakali', misal dengan absen pagi-pagi kemudian mengerjakan pekerjaan lain lalu kembali lagi sore untuk untuk absen pulang.

Ada juga yang tetap di kantor main catur atau main game internet, untuk menjaga absen tetap terisi, sehingga lebih baik menerapkan disiplin mati yang penting TK tidak dipotong.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun