"Dan berapa banyak binatang yang tidak (dapat) membawa (mengurus) rezekinya sendiri. Allah-lah yang memberi rezeki kepadanya dan kepadamu, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
Jangan khawatir. Semuanya pasti kebagian. Rezeki sudah di atur oleh Allah SWT. Kalau memang kita mendapatkan THR yang lebih, kenapa tidak dibagikan lagi ke yang lain, misalnya saja yang belum bekerja, adik-adik saudara kita yang masih sekolah atau saudara-saudara kita yang kurang mampu. Walaupun hanya sedikit yang penting ikhlas. Karena banyak jalan menuju kebaikan. Allah SWT memberikan rezeki kepada mereka melalui tangan kita. Semoga dengan bersedekah kita mempunyai tiket untuk masuk surga Allah. Amin.
Jadi menurut saya suka duka THR ini lebih banyak sukanya, karena memang bulan puasa ini adalah bulan baik dengan penuh keberkahan.
Paling dukanya ketika kita tidak dapat mengelola THR tersebut dengan baik, misalnya saja pengelolaan dalam segi materi. Tiba-tiba karena kita mendapatkan jumlah uang yang lebih banyak, bisa saja kita khilaf. Dan akhirnya uang tersebut habis sebelum mendapatkan gaji bulan depannya. Kalau pengelolaanya baik, pastinya tidak akan menjadi masalah. Toh, acara seperti ini hanya setahun sekali. Biasanya kita pun cukup dengan gaji yang kita peroleh setiap bulannya.
Lalu bagaimana cara mengelolanya?
Berikut ini tipsnya supaya uang THR tidak menjadi duka lara di penghujung bulan:
1. Tulis besaran uang yang kita peroleh
2. Tulis kebutuhan pokok dan kebutuhan untuk lebaran
3. Hitung jumlah hari masuk kerja (terhitung dari hari pertama masuk kerja setelah lebaran sampai tanggal gajian bulan berikutnya)
4. Sisakan uang, taruh ditempat yang aman dan terpisah dari dompet (uang ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan poin no.4)
5. Ingat jumlah pemasukan harus lebih besar dari pengeluaran!!!.