Awas Hantu Video Games!
Ini bukan produk baru dari permainan play station atau munculnya hantu pada salah satu permainan video games tetapi justru video games lah hantu yang selalu bergentayangan disaat anak- anak memiliki waktu senggang.
Semua terpukau, semua terpesona….mendebarkan…menegangkan….,.kata – kata yang selalu keluar dari mulut sang buah hati dikala asyik dalam cengkraman video games.
Semua pasti tahu Video games , permainan yang sungguh menggemaskan, menegangkan dan pastinya menyenangkan tak pelak jenis permainan video games banyak digemari di segala usia dari anak-anak hingga orang dewasa bahkan para pensiunanpun tak kalah keranjingan.
Tapi perhatian bagi para pelajar khususnya usia sekolah permainan video games ini benar –benar harus di waspadai. Berbagai jenis video games dari playstation, PSP hingga game online adalah bentuk teknologi yang banyak memakan korban kreatifitas anak. Bagaimana tidak , saat kemampuan kreatifitas anak berada dalam masa pembentukan terbelenggu oleh teknologi digital yang semuanya serba instantsalah satunya adalah permainan videogames. Anak sudah tidak gemar lagi membaca buku di kala senggang atau menggambar apalagi dituntut untuk membuat ketrampilan ini itu. Sekarang anak tak lagi terdorong untuk beraktifitas yang mengandalkan ketrampilan dan imajinasi, mereka cukup menekan tombol untuk mencari karakter yang disukai atau senjata , kostum dan lain sebagainya. Mereka hanya berkreasi terbatas dengan apa tervisualisasikan secara instant (copy, paste) kalo salah tinggal delete atau control Z semuanya beres…semuanya semu.
Anak saya sekarang sudah mulai kecanduan yang namanya playstation , games on line dan lain – lain . Dia sudah memiliki jadwal tertentu untuk bisa memainkan jenis game kesayangannya, jika dalam satu hari dia tidak memainkannya dia akan kelimpungan bak pemakai narkoba , mungkin inilah yang dinamakan kecanduan. Dia sudah tidak lagi seperti dahulu sebelum mengenal games station. Jika dahulu dia banyak membaca buku , menggambar dan membuat ketrampilan sederhana kini aktifitas itu sudah ditinggalkan. Sekarang segalany terfokus pada video games anakku sudah terjajah oleh digitalisasi. Belum lagi visualisasi yang muncul dalam games- games tersebut berupa kekerasan dan pornografi yang membuat orangtua jadi kalang kabut.
Hantu games saya istilahkan, dalam berbagai jenis permainannya selalu saja menyebarkan virus bagi anak- anak. Kehadiran permainan games yang selalu baru akan membuat si anak menjadi penasaran dan waktu pun akan selalu dilahapnya dengan permainan tersebut yang mengasyikan sekaligus mematikan!
Games memang sebuah permainan ketangkasan namun saya berpendapat disatu sisi justru mematikan kemampuan kreatifitas anak dan bersosialisasi.
Sudah saatnya kita sebagai orang tua mendorong aktifitas dan kreatifitas anak seperti olah raga atau bermain dan berikan waktu itu sebanyak mungkin, libatkan anak dalam berbagaikegiatan yang mengasah kreatifitas sehingga dengan demikian mereka akan peka terhadap lingkungan social serta menumbuhkan karakter generasi yang didambakan ……salam anak Indonesia! AYO BERKREASI!
(warnaibumi)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI