Bersyukur adalah Kunci Bahagia
******
Seorang bapak yang sedang mengendarai mobil, Ia berusaha menepih, mencari tempat yang teduh di bawa pohon yang rindang tepat dipinggiran jalan ia memarkir mobil mewahnya.
Ia diam membisu di dalam mobilnya, tatapan matanya yang kosong, pandangannya lurus kadepan tanpa arah, raut muka yang kusut, menggambarkan Ia sedang memikirkan sesuatu yang berat.
Pedagang es keliling menghampiri dan menawarkan dagangannya namun, Bapak pemilik mobil mewah tidak menggubris sedikitpun pedagang es keliling.
Pedagang es keliling, kelihatan kelelahan, Ia mampir dan duduk bersandar di bawah pohon, tepat di samping mobil mewah tadi, tidak berselang berapa lama, pedagang es tersebut terlalelap.
Bapak, pemilik mobil mewah, tanpa sengaja melihat pedagang es yang sedang terlelap di bawa pohon melalui kaca spion miliknya.
Ia terlihat tersenyum, memandang pedagang es yang terlihat tanpa beban, bisa terlelap di tempat yang tidak semestinya, dan dengan kondisi yang menurut dirinya tidak cocok sebagai tempat beristirahat.
Sementara dirinya, yang di karunia berbagai macam pasilitas, untuk memejamkan mata saja susah.
"Sungguh bahagia dan damai hati pedagang es tersebut, kelihatan menikmati hidupnya," keluh pemilik mobil mewah.