Dalam bahasa Yunani Humor berarti "getah".
Dalam tubuh manusia mengandung semacam getah yang dapat menentukan temperamen.
Perbedaan temperamen dalam diri seseorang menurut kepercayaan bangsa Yunani disebabkan perbedaan campuran getah di dalam tubuhnya.
Jika campuran itu seimbang, maka dikatakan orang itu mempunyai humor, tidak marah, tidak sedih dan sebagainya
Hal ini mengisyaratkan bahwa humor adalah semacam thermostat yang akan menyeimbangkan kehidupan seseorang.
Orang yang tubuhnya terlalu letih akan mudah terkena penyakit, dan tidak jarang akan kehilangan kecerdasan dan yang lebih bahaya lagi kehilangan kebijaksanaan.
Dewasa ini, hidup diwarnai dengan tekanan-tekanan berat, yang menjadikan kita semakin sulit untuk tertawa.
Dalam penelitian Harbidge, Â anak-anak dibawa usia lima tahun bisa tertawa 300-400 kali sehari tetapi setelah remaja enam kali sehari, semakin tua, semakin jarang tertawa.
Dengan humor manusia berusaha menerima keadaan apa adanya, manusia akan rela hatinya menjalani kehidupan walaupun beberapa kali keadaan hidupnya itu tidak seperti yang dibayangkan dan dicita-citakan.
Humor akan membuat kita menerima diri dan lingkungan kita
Humor diartikan sebagai suatu yang bersifat menggelitik perasaan sehingga terdorong untuk tertawa